Harga Emas Dunia Sudah Naik 57 Persen, Bertahan di Atas 4.100 Dollar AS
Ilustrasi harga emas dunia. Harga emas dunia terus mencetak rekor baru. Ada tiga faktor utama yang mendorong reli emas, mulai dari kebijakan The Fed hingga langkah terbaru China. (Freepik/mamewmy)
08:20
15 Oktober 2025

Harga Emas Dunia Sudah Naik 57 Persen, Bertahan di Atas 4.100 Dollar AS

Harga emas dunia kembali mencetak rekor tertinggi pada perdagangan Selasa (14/10/2025) waktu setempat. Logam mulia tersebut bertahan di level psikologis 4.100 dollar AS per ons.

Emas menguat didorong oleh ketegangan dagang Amerika Serikat (AS) dan China serta ekspektasi pasar terhadap pemangkasan suku bunga oleh bank sentral AS, Federal Reserve (The Fed).

Mengutip Reuters, pada akhir perdagangan Selasa atau Rabu (15/10/2025) pagi WIB, harga emas di pasar spot naik 0,9 persen ke posisi 4.145,85 dollar AS per ons, setelah sempat menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa di 4.179,48 dollar AS per ons pada awal sesi.

Sementara itu, harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember menguat 0,7 persen dengan ditutup di level 4.163,40 dollar AS per ons.

Sepanjang tahun ini, harga emas telah melonjak sekitar 57 persen, dan tembus level psikologis 4.100 dollar AS per ons untuk pertama kalinya pada perdagangan Senin.

Reli ini ditopang oleh sejumlah faktor, antara lain ketidakpastian geopolitik, ekspektasi pemangkasan suku bunga, pembelian emas oleh bank sentral, dan aliran dana ke ETF emas.

Analis dari Bank of America dan Société Générale memperkirakan harga emas bisa mencapai 5.000 dollar AS per ons pada 2026.

"Ketegangan dagang AS-China, penutupan sementara pemerintahan AS, dan ekspektasi pelonggaran kebijakan moneter The Fed terus menopang reli emas,” ujar Peter Grant, Wakil Presiden dan Senior Metals Strategist Zaner Metals.

Menurut Grant, ancaman Presiden AS Donald Trump untuk mengenakan tarif 100 persen pada barang-barang asal China, kebijakan balasan berupa biaya pelabuhan, dan tren dedolarisasi global menjadi faktor pendorong harga emas dalam jangka menengah.

Trump dan Presiden China Xi Jinping pun dijadwalkan di Korea Selatan pada akhir bulan ini.

Kini pasar saat memperkirakan peluang besar pemangkasan suku bunga The Fed sebesar 25 basis poin pada Oktober dan Desember.

Dalam kondisi suku bunga rendah, emas yang tidak memberikan imbal hasil memang cenderung lebih menarik bagi investor.

Selain emas, harga perak juga mencetak rekor baru. Harga perak di pasar spot sempat menyentuh level 53,60 dollar AS per ons, sebelum turun 0,9 persen ke level 51,86 dollar AS per ons.

Tag:  #harga #emas #dunia #sudah #naik #persen #bertahan #atas #4100 #dollar

KOMENTAR