



Menkeu Purbaya Pilih Tahan Harga Rokok demi Tekan Rokok Ilegal
– Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan, menjaga kestabilan harga penting untuk mencegah lonjakan peredaran rokok ilegal di pasar.
Ia mengatakan, selisih harga antara rokok legal dan ilegal harus dijaga agar tidak melebar. Kenaikan harga jual eceran (HJE) rokok bisa memperburuk situasi dan membuat produk ilegal semakin laris.
"Selisih antara produk yang legal dengan ilegal jadi semakin besar. Kalau makin besar akan mendorong barang-barang ilegal," ujar Purbaya di kantor Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Jakarta, Senin (13/10/2025).
Purbaya memastikan pemerintah belum berencana menaikkan HJE rokok pada 2026. Ia juga menegaskan tarif cukai hasil tembakau (CHT) tidak akan naik tahun depan.
"Belum ada kebijakan seperti itu (HJE naik), saya nggak tahu. Harusnya sih nggak usah," katanya. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan akan menyiapkan skema penghargaan (reward system) bagi pegawai Direktorat Jenderal Pajak (DJP) yang memiliki kinerja baik dan berintegritas.
Ia membantah kabar yang menyebut harga rokok akan naik meski tarif cukainya tetap.
"Anda anggap saya tukang kibul? (Tarif cukai) enggak naik tapi harganya dinaikin, sama aja kan," ucapnya.
Menurutnya, menjaga keseimbangan harga penting agar pasar tidak dikuasai produk ilegal. Banyak rokok ilegal beredar tanpa membayar cukai, sehingga merugikan penerimaan negara.
"Sampai sekarang saya belum kepikiran dinaikin. Saya pikir sih biarkan aja," kata Purbaya.
Tag: #menkeu #purbaya #pilih #tahan #harga #rokok #demi #tekan #rokok #ilegal