



Menteri-menteri Ekonomi Ungkap 4 Capaian 1 Tahun Pemerintahan Prabowo
– Menteri-menteri bidang ekonomi memaparkan capaian satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Pemerintah menyoroti hasil di bidang pertumbuhan ekonomi, investasi, ketenagakerjaan, dan energi menjelang satu tahun masa pemerintahan pada 20 Oktober 2025.
Berikut penjelasannya:
Pertumbuhan Ekonomi RI Tertinggi di G20
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan, ekonomi Indonesia tumbuh di atas 5 persen selama satu tahun pemerintahan Prabowo-Gibran.
“Dalam satu tahun pemerintahan yang dipimpin Pak Presiden Prabowo Subianto, Indonesia tetap tumbuh solid dan pertumbuhannya di atas 5 persen, kuartal kedua (tumbuh) di 5,12 (persen). Dan ini salah satu yang tertinggi di antara negara-negara G20,” ujar Airlangga saat mengisi acara Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2025, Rabu (8/10/2025).
Sebagai perbandingan, pertumbuhan ekonomi negara-negara G20 pada kuartal II 2025 berada di kisaran 2–7 persen.
Indonesia setara dengan China yang mencatat 5,2 persen, lebih tinggi dari Turki 4,8 persen, Arab Saudi 3,9 persen, dan Brasil 2,2 persen. Namun, masih di bawah India yang tumbuh 7,8 persen.
Airlangga menambahkan, inflasi tetap terkendali di level 2,65 persen pada September 2025. Harga bahan pokok stabil dan daya beli masyarakat terjaga.
Neraca perdagangan mencatat surplus selama 64 bulan berturut-turut. Cadangan devisa berada di level 150 miliar dollar AS.
“Di sektor perbankan, fungsi intermediasi berjalan dengan baik. Pertumbuhan kredit 10–11 persen,” ujarnya.
Target Investasi Tercapai Bertahap
Airlangga menjelaskan, target realisasi investasi berhasil dicapai secara bertahap.
Pada semester I 2025, investasi mencapai Rp 943 triliun, naik 13,6 persen dibanding periode sama tahun lalu.
“Dan di kuartal ketiga juga relatif angka Rp 1.400 (triliun) akan tembus, sehingga fundamental dari segi (target) investasi akan tercapai,” katanya dalam acara Investor Daily Summit 2025 di Jakarta, Kamis (9/10/2025).
Kementerian Investasi dan Hilirisasi atau Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menargetkan total realisasi investasi 2025 sebesar Rp 1.905,6 triliun.
Pengangguran Terendah Sejak 1998
Airlangga juga menyoroti capaian ketenagakerjaan. Ia menyebut angka pengangguran turun ke level terendah sejak reformasi.
“Dari sisi tenaga kerja kita lihat pengangguran juga terendah 4,76 persen sejak tahun 1998,” kata Airlangga, Jumat.
Jumlah penduduk bekerja per Februari 2025 mencapai 145,77 juta orang. Dari total itu, 96,48 juta merupakan pekerja penuh, 37,62 juta pekerja paruh waktu, dan 11,67 juta setengah menganggur.
Tambahan tenaga kerja sepanjang Februari 2025 mencapai 3,59 juta orang.
Lifting Migas Naik, Transisi Energi Dimulai
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyampaikan capaian di bidang energi. Dua hal utama yang dicapai adalah peningkatan lifting migas dan dimulainya transisi energi.
“Energi yang pertama di 2025, dari lifting kita yang cuma 580.000 barrel sekarang sudah mencapai 605.000 barrel,” ujar Bahlil usai acara Investor Daily Summit 2025, Kamis.
“Yang kedua untuk transisi (energi) yang tadinya cuma 11 persen dari total energi baru terbarukan dari total listrik sekarang sudah mencapai 15,5 persen,” lanjutnya.
Bahlil mengakui, pencapaian swasembada energi memerlukan waktu panjang.
Ia membandingkan prosesnya dengan sektor pangan yang lebih cepat menghasilkan.
“Kalau pangan itu cukup ada duit, ada lahan, ada pupuk, tiga bulan ada hasil. Tetapi kalau energi, ada duit, ada teknologi, ada wilayah kerja, nanti tunggu tiga tahun baru lihat hasilnya. Syukur kalau ada,” ucapnya dalam rapat dengan Komisi XII DPR RI, Rabu (2/7/2025).
Ia menekankan, upaya menuju swasembada energi membutuhkan kerja keras dan kecermatan, terutama pada tahap eksplorasi. Produksi energi juga sangat bergantung pada ketersediaan sumber daya alam dalam negeri.
Tag: #menteri #menteri #ekonomi #ungkap #capaian #tahun #pemerintahan #prabowo