Platform Kripto OKX Kantongi ISO 27001:2022 untuk Keamanan Informasi
Ilustrasi bitcoin, aset kripto. Kapitalisasi Pasar Kripto Global Anjlok Lebih dari 160 Miliar dollar AS akibat Konflik Israel-Iran(UNSPLASH/TRAXER)
21:56
30 Juni 2025

Platform Kripto OKX Kantongi ISO 27001:2022 untuk Keamanan Informasi

Platform aset digital OKX melaporkan telah memperoleh sertifikasi ISO/IEC 27001:2022, standar internasional tertinggi dalam sistem manajemen keamanan informasi.

OKX menyatakan, ini menandai tonggak penting dalam upaya perusahaan menjaga keamanan aset dan data pengguna secara menyeluruh.

ISO/IEC 27001 adalah standar yang mengatur bagaimana perusahaan harus membangun sistem manajemen keamanan informasi (ISMS) secara sistematis, termasuk mengidentifikasi, menganalisis, dan mengurangi berbagai risiko keamanan digital.

Ilustrasi aset kripto. PEXELS/RDNE STOCK PROJECT Ilustrasi aset kripto.

Sertifikasi yang diraih OKX ini merupakan versi terbaru yang lebih ketat dan komprehensif, mencerminkan kesiapan menghadapi lanskap ancaman siber yang terus berkembang.

Audit dilakukan oleh BSI Group, lembaga sertifikasi independen internasional.

Penilaian mereka menegaskan bahwa OKX telah menerapkan kontrol keamanan, kebijakan internal, serta infrastruktur perlindungan data sesuai (dan melebihi) praktik terbaik global.

Senior Growth Manager OKX Wallet Ferry Setiawan menyatakan sertifikasi ini memberikan jaminan nyata bagi para pengguna, khususnya di Indonesia, bahwa aset mereka dikelola secara aman dan profesional.

“Banyak pengguna yang mulai tertarik berinvestasi dan bertransaksi aset digital, tapi masih khawatir soal keamanan. Dengan pencapaian ini, kami ingin menegaskan bahwa keamanan adalah prioritas utama kami,” ujar Ferry pada keterangannya, Senin (30/6/2025).

Ia menyebut, keamanan di OKX bukan hanya soal sistem teknologi, tetapi juga menyangkut budaya kerja dan tata kelola perusahaan.

“Kami bukan hanya menaruh firewall dan enkripsi. Kami membangun sistem keamanan yang menyentuh seluruh aspek operasional mulai dari pengelolaan data pelanggan, akses internal tim, hingga sistem pelaporan insiden,” jelasnya.

 

Ilustrasi aset kripto, kripto. PIXABAY/PHOTOSPIRIT Ilustrasi aset kripto, kripto.

Tak hanya itu, menurut Ferry, langkah ini menjadi bukti OKX tidak menunggu ancaman datang baru bertindak, tetapi justru mengantisipasi lebih awal dengan standar terbaik.

“Sertifikasi ini adalah langkah strategis. Ini bentuk kesiapan kami menghadapi risiko yang mungkin belum terjadi hari ini, tapi bisa muncul di masa depan. Dunia aset digital sangat dinamis, dan kami ingin tetap selangkah lebih maju dari potensi ancaman,” ujarnya.

OKX, kata dia, telah mengadopsi pendekatan keamanan berlapis (multi-layered security), mulai dari teknologi enkripsi lanjutan dan kontrol akses ketat, hingga alat berbasis kecerdasan buatan seperti SkyNet, sistem yang mampu memindai dan mendeteksi aktor jahat di blockchain.

Selain itu, OKX secara rutin menjalankan program Proof of Reserves (PoR) yang diaudit oleh pihak independen, serta menyediakan dana asuransi miliaran dollar AS untuk melindungi pengguna dari kerugian ekstrem.

"Semua ini dirancang untuk membangun kepercayaan dan transparansi di tengah meningkatnya minat terhadap aset digital di berbagai negara, termasuk Indonesia," terang Ferry.

“Kami akan terus berinvestasi dalam infrastruktur keamanan dan meningkatkan kapabilitas internal. Harapan kami, pengguna Indonesia bisa merasa lebih tenang dan percaya ketika menggunakan OKX,” imbuh dia.

Tag:  #platform #kripto #kantongi #270012022 #untuk #keamanan #informasi

KOMENTAR