



Rilis Impact Report 2024, Endeavor Indonesia Soroti Peluang di Landskap Startup Asia Tenggara
- Di tengah perubahan lanskap kewirausahaan global, para wirausaha kini dihadapkan pada tantangan membangun bisnis yang tangguh dan berkelanjutan. Tak lagi semata mengejar valuasi, mereka mulai mengedepankan dampak nyata, ketahanan model bisnis, serta kontribusi terhadap ekosistem. Dalam situasi ini, akses terhadap komunitas, pendamping yang relevan, dan koneksi global menjadi kunci untuk menciptakan perusahaan kelas dunia.
Inilah semangat yang selama 13 tahun terakhir dipegang teguh oleh Endeavor Indonesia—komunitas global dari, oleh, dan untuk para wirausaha berdampak tinggi (high-impact entrepreneurs). Sepanjang tahun 2024, Endeavor meninjau lebih dari 500 perusahaan dan hanya memilih delapan pendiri melalui proses seleksi global yang ketat.
Para pendiri terpilih ini kini bergabung dalam jaringan Endeavor yang tersebar di lebih dari 45 negara dan mencakup lebih dari 2.900 wirausaha yang saling mendukung dalam skala lokal hingga global. Semangat ini juga tecermin dalam peluncuran Impact Report 2024, yang dilakukan bersamaan dengan penyelenggaraan Endeavor Annual Celebration Indonesia.
Co-Chairman Endeavor Indonesia, Jefrey Joe mengatakan, sejak awal, Endeavor Indonesia didirikan berdasarkan keyakinan bahwa wirausaha berdampak memiliki potensi mentransformasi perekonomian hingga menciptakan lapangan kerja yang bermakna. Nyatanya semangat itu terwujud berkat para founders yang terus menciptakan dampak dan membangun bisnis berkelanjutan, tak hanya mengejar valuasi.
"Ekonomi digital Indonesia diproyeksikan mencapai USD 146 miliar di tahun 2025 dan didorong oleh sektor seperti e-commerce, fintech, healthcare, agritech, dan lainnya. Kami senang bahwa para Endeavor Entrepreneur berada di garis depan pertumbuhan ini, baik secara lokal maupun global. Mereka terus membawa nama Indonesia ke panggung dunia. Capaian ini bisa membantu lebih banyak pendiri bermimpi lebih besar dan tumbuh lebih cepat. Saatnya membangun masa depan bersama," katanya dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (27/6).
Laporan ini juga menyoroti pergeseran dari pola pikir "pertumbuhan dengan segala cara" menuju fokus pada skala yang berkelanjutan. Beberapa wirausahawan unggulan yang ditampilkan meliputi William Tjajadi, CEO FIT HUB – Jaringan pusat kebugaran premium dan terjangkau yang didukung teknologi terkemuka di Indonesia.
Kemudian, Indra Gunawan dan Antonius Bong, Co-Founder Bobobox, hingga Edward Tirtanata dan James Prananto, Founder Kopi Kenangan. Para pendiri ini tidak hanya berkembang pesat di dalam negeri, tetapi juga mengubah cara dunia memandang potensi kewirausahaan Indonesia.
Sepanjang 2024, Endeavor telah memfasilitasi lebih dari 400 pertemuan dengan investor di Singapura melalui MatchCAP investor dan entrepreneur roadshow terbesar di Asia, menjodohkan lebih dari 70 perusahaan dengan lebih dari 90 investor, serta menyumbangkan 568 jam sesi pendampingan. Bagi Monika Rudijono, Managing Director Endeavor Indonesia, inilah bentuk nyata kerja ekosistem yang menciptakan perubahan berkelanjutan.
"Di Endeavor, kami percaya pada kekuatan multiplier effect dalam mengukur kesuksesan founder. Penting bagi kita untuk saling mendukung—sebagai mentor, investor, atau sesama founder di ekosistem. Para founder ini menginspirasi orang lain untuk bermimpi lebih besar, tumbuh lebih cepat, dan membangun dampak lebih luas bersama sama. 'Scaling impact, shaping tomorrow together' bukan sekadar tema, tapi semangat kolektif menuju masa depan kewirausahaan yang lebih baik. Impact Report ini adalah ajakan untuk terus bergerak maju dan mewujudkan mimpi bersama," jelas Monika.
Dedikasi Membangun Ekosistem
Peluncuran laporan ini juga bertepatan dengan suksesnya penyelenggaraan Annual Celebration Endeavor Indonesia pada 11 Juni 2025, sebuah malam penuh kebersamaan, refleksi, dan apresiasi. Acara ini memberikan penghargaan kepada figur-figur luar biasa dalam jaringan Endeavor yang mencerminkan nilai-nilai mentorship, dampak, dan dukungan yang berpusat pada wirausaha.
Penerima penghargaan malam itu meliputi: Endeavor Mentor of The Year 2024 yang diterima oleh Herwan Ng, Endeavor Pay-It-Forward Entrepreneur of The Year 2024 diraih oleh Fadly Sahab, CEO ZAP, serta Endeavor Entrepreneur of The Year 2024 yang disabet oleh William Tjajadi, CEO FIT HUB.
Mereka diakui bukan hanya atas kesuksesan bisnisnya, tetapi juga atas dedikasi mereka dalam membimbing generasi pendiri berikutnya, serta memperkuat ekosistem melalui kolaborasi, berbagi pengalaman, dan pendampingan aktif. William Tjajadi selaku CEO FIT HUB mengakui, Endeavor Indonesia telah berperan besar dalam perkembangannya. Tak hanya sebagai founder, tetapi juga sebagai seorang pemimpin.
"Menjadi bagian di komunitas ini juga memberikan saya akses ke jaringan luar biasa yang terdiri dari para wirausaha dan mentor yang sudah lebih dulu menapaki perjalanan ini. Wawasan dan kemauan mereka untuk memperluas perspektif mendorong saya untuk melihat segala sesuatu dari sudut pandang yang berbeda hingga menetapkan tujuan yang lebih tinggi. Hal ini menjadi pengingat bahwa saya tidak sendiri dan belajar dari orang lain adalah salah satu cara paling kuat untuk berkembang," ujar William Tjajadi.
Laporan tahun ini juga merinci support regional Endeavor ke Asia Tenggara, termasuk dukungan kepada pendiri di Singapura dan kemitraan strategis dengan Bank Mandiri, GIZ, dan UK-Indonesia Tech Hub dan Bank Saqu. Inisiatif merupakan bagian dari langkah besar Endeavor dalam memperkuat koneksi lintas negara dan membuka akses pasar lebih luas bagi wirausaha berdampak dari Indonesia dan kawasan.
Kedepan, Endeavor Indonesia berkomitmen untuk sejalan dengan Endeavor Global Vision 2035 — sebuah visi ambisius untuk meningkatkan dampak hingga 10 kali lipat dalam dekade mendatang. Hal ini akan dilakukan melalui perluasan akses, pendalaman dukungan, dan penguatan jejaring global yang saling memberdayakan.
Tag: #rilis #impact #report #2024 #endeavor #indonesia #soroti #peluang #landskap #startup #asia #tenggara