



Pertamina Geothermal (PGEO) Genjot Kapasitas Panas Bumi, Siap Pasok Listrik 2 Juta Rumah Tangga
– PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE), kode saham PGEO, terus memperbesar peran dalam transisi energi bersih nasional dengan menggenjot produksi listrik dari panas bumi. Anak usaha Pertamina ini kini mengelola kapasitas terpasang 1.877,5 megawatt (MW), menjadikannya perusahaan panas bumi dengan kapasitas terbesar di Indonesia.
Direktur Utama PGE Julfi Hadi mengatakan, produksi listrik dari panas bumi perusahaan pada 2024 mencapai 4.827,22 gigawatt hour (GWh), naik 1,96 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan ini ditopang oleh sejumlah wilayah kerja utama seperti Kamojang yang tumbuh 5,36 persen, Lahendong naik 0,40 persen, dan Lumut Balai meningkat 2,72 persen.
“PGE terus berkomitmen mendorong transisi energi bersih melalui optimalisasi operasi dan pengembangan wilayah kerja baru," kata Julfi dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin (23/6/2025).
Sebanyak 672,5 MW dari kapasitas terpasang itu dikelola langsung oleh PGE, sementara 1.205 MW lainnya melalui skema Kontrak Operasi Bersama (Joint Operation Contract/JOC). Energi panas bumi PGE ini berkontribusi memenuhi kebutuhan listrik lebih dari 2 juta rumah tangga di Indonesia. Selain itu, operasional PGE berpotensi menurunkan emisi karbon hingga 9,7 juta ton CO? per tahun.
Di tengah upaya ekspansi bisnis, PGE juga mempertahankan fokus pada pelestarian lingkungan. Bukti nyatanya adalah 18 penghargaan PROPER Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup, termasuk 14 kali berturut-turut untuk wilayah kerja Kamojang.
PGE menargetkan kapasitas terpasang yang dikelola sendiri mencapai 1 gigawatt (GW) dalam dua tahun ke depan, lalu meningkat menjadi 1,7 GW pada 2033. Untuk mendukung target ini, perusahaan mendorong eksplorasi dan pengembangan wilayah kerja panas bumi baru, termasuk proyek Lumut Balai Unit 2 yang diproyeksikan mulai beroperasi pertengahan tahun ini.
"Pengembangan proyek baru menjadi bagian dari strategi memperkuat ketahanan energi nasional dan mendukung target Net Zero Emission 2060," ujar Julfi.
Sebagai informasi, PGE saat ini mengelola 15 wilayah kerja panas bumi di berbagai daerah di Indonesia. Dari total kapasitas panas bumi nasional, sekitar 70 persen di antaranya dikelola oleh perusahaan ini.
Tag: #pertamina #geothermal #pgeo #genjot #kapasitas #panas #bumi #siap #pasok #listrik #juta #rumah #tangga