Perusahaan-perusahaan Terafiliasi Prajogo Pangestu yang Melantai di Bursa
Prajogo Pangestu masih kokoh berada di puncak daftar orang terkaya di Indonesia versi Forbes pada Maret 2025.(Tangkapan layar YouTube Barito Pacific)
15:40
19 Juni 2025

Perusahaan-perusahaan Terafiliasi Prajogo Pangestu yang Melantai di Bursa

Di balik geliat pasar modal Indonesia, nama Prajogo Pangestu kian menonjol sebagai sosok konglomerat yang menggerakkan sejumlah emiten strategis di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Dari sektor petrokimia hingga energi terbarukan, sejumlah perusahaan yang terafiliasi dengannya tak hanya melantai di bursa, tetapi juga mencatatkan kinerja impresif dan ekspansi agresif.

Keberhasilan IPO PT Barito Renewables Tbk (BREN), lonjakan laba PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), hingga rencana penawaran saham perdana PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) menjadi potret bagaimana jaringan bisnis Prajogo memainkan peran penting dalam lanskap ekonomi dan investasi nasional.

Wisma Barito Pacific IIPT Griya Idola Wisma Barito Pacific II

Berikut perusahaan-perusahaan terafiliasi Prajogi Pangestu yang melantai di bursa.

1. PT Barito Pacific Tbk (BRPT)

Awalnya bernama PT Barito Pacific Timber Tbk, perusahaan ini mencatatkan sahamnya pada tahun 1993 di Bursa Jakarta–Surabaya.

Bisnis BRPT beragam, mulai dari industri kayu ke petrokimia, energi panas bumi, dan infrastruktur.

Prajogo memiliki sekitar 71,36 persen saham BRPT per 30 Mei 2025.

Baru-baru ini, BRPT melakukan aksi korporasi afiliasi, yakni mengalihkan kepemilikan PT Barito Investama Prima (BIP) kepada PT Chandra Daya Investasi (CDI), anak usaha Chandra Asri, senilai Rp?90 miliar.

2. PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA)

Pendiri Barito Pacific, Prajogo Pangestu masih menjadi orang terkaya di Indonesia versi Forbes saat ini.Kompas.com/Yoga Sukmana Pendiri Barito Pacific, Prajogo Pangestu masih menjadi orang terkaya di Indonesia versi Forbes saat ini.

Diakuisisi oleh Barito Pacific sejak 2007, TPIA lalu tergabung dengan Tri Polyta Indonesia pada 2011 menjadi entitas petrokimia terintegrasi terbesar di Indonesia. Sekitar 5,03 persen saham TPIA tercatat atas nama Prajogo per 30 Mei 2025.

TPIA diketahui melakukan buyback saham pada 21 Maret 2025 hingga 20 Juni 2025 dengan alokasi dana Rp?2 triliun.

3. PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN)

CUAN adalah perusahaan kontraktor tambang batu bara yang melakukan penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) pada Maret 2023.

Dalam RUPS dilaksanakan 21 April 2025, CUAN melaporkan laba bersih sebesar 160,78 juta dollar AS, naik 929 persen dibanding tahun sebelumnya.

Per 31 Mei 2025, Prajogo diketahui mengantongi 84,96 persen saham CUAN.

4. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN)

BREN melakukan IPO pada Oktober 2023 sebagai bagian dari strategi di sektor energi terbarukan.

BREN Memayungi Star Energy Geothermal, pembangkit listrik tenaga panas bumi dengan kapasitas 886?M dan pembangkit listrik tenaga bayu di Sidrap dengan kapasitas 75?MW.

Prajogo melalui Green Era Energy memiliki 22 persen saham BREN per Februari 2025.

5. PT Petrosea Tbk (PTRO)

PTRO adalah anak usaha CUAN, bergerak di jasa penambangan dan pertambangan umum.

Bersama CUAN, PTRO menggelar RUPS 21 April 2025, di mana dilaporkan laba PTRO tahun 2024 mencapai 9,69 juta juta dollar AS.

 

 6. Calon IPO: PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA)

CDIA merupakan anak usaha Chandra Asri (TPIA), bergerak di holding dan konsultasi manajemen.

IPO CDIA direncanakan dengan jumlah saham hingga 12,48 miliar saham (10 persen modal dasar), dan valuasi dana IPO hingga Rp?2,37 triliun.

Dana IPO CDIA Dana akan disalurkan ke sektor logistik (PT Chandra Shipping International & PT Marina Indah Maritim, Rp?871,75?miliar) dan sektor pelabuhan/penyimpanan (PT Chandra Samudera Port, Rp?1,5?triliun)

Tag:  #perusahaan #perusahaan #terafiliasi #prajogo #pangestu #yang #melantai #bursa

KOMENTAR