Prabowo Bertemu Vladimir Putin Besok, Bahas Perdagangan RI-Rusia
Presiden Rusia Vladimir Putin dalam konferensi pers setelah KTT BRICS 2024 di Kazan, Rusia, pada Kamis (24/10/2024). Putin diminta mengaku dan minta maaf setelah diduga menembak jatuh pesawat Australia Airlines.(TASS/Alexander Shcherbak)
16:44
18 Juni 2025

Prabowo Bertemu Vladimir Putin Besok, Bahas Perdagangan RI-Rusia

Presiden Prabowo Subianto akan bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di St Petersburg, Rusia, pada Kamis (19/6/2025) waktu setempat.

Dilansir laman resmi Istana Kepresidenan Rusia, Kremlin, Rabu (18/6/2025), kedatangan Presiden Prabowo ke Rusia dalam rangka kunjungan resmi kenegaraan.

Saat pertemuan nanti, Presiden Prabowo dan Presiden Putin akan membahas berbagai masalah mendesak yang berkaitan dengan kerja sama politik, perdagangan dan ekonomi.

Presiden Prabowo Subianto mengumumkan kenaikan gaji bagi para hakim dengan besaran tertinggi mencapai 280 persen Berapa Gaji Hakim Sekarang? Ini Perbandingannya jika Dinaikkan 208 PersenYouTube Sekretariat Presiden Presiden Prabowo Subianto mengumumkan kenaikan gaji bagi para hakim dengan besaran tertinggi mencapai 280 persen Berapa Gaji Hakim Sekarang? Ini Perbandingannya jika Dinaikkan 208 Persen

Isu-isu kemanusiaan dan budaya antara Rusia dan Indonesia pun akan ikut dibahas. Selain itu, kedua pemimpin juga bakal bertukar pandangan mengenai sejumlah isu utama regional dan global.

Usia pertemuan, Presiden Prabowo dan Presiden Putin akan mengesahkan sejumlah perjanjian kerja sama bilateral yang diteken perwakilan Indonesia dan Rusia.

Untuk diketahui, kunjungan Presiden Prabowo ke Rusia kali ini dalam rangka memenuhi undangan Presiden Vladimir Putin sekaligus menghadiri The 28th St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF 2025).

Masih dilansir dari laman resmi Kremlin, Presiden Prabowo dijadwalkan hadir di forum SPIEF 2025 pada 20 Juni 2025.

Pada forum ekonomi itu, Presiden Prabowo akan menyampaikan pidatonya di sesi pleno yang juga dihadiri oleh Presiden Vladimir Putin.

Sesi pleno tersebut juga bakal dihadiri oleh Wakil Presiden Afrika Selatan Paul Mashatile, Wakil Perdana Menteri China Ding Xuexiang dan delegasi dari Bahrain.

Sebelum bertolak ke Rusia, Presiden Prabowo Subianto menyempatkan diri bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Republik Ceko, Petr Fiala di Praha, pada Senin (16/6/2025).

 

Presiden Prabowo Subianto saat bertemu Perdana Menteri Republik Ceko, Petr Fiala di Praha, Senin (17/6/2025) waktu setempat.Dok. Sekretariat Presiden Presiden Prabowo Subianto saat bertemu Perdana Menteri Republik Ceko, Petr Fiala di Praha, Senin (17/6/2025) waktu setempat.

Pertemuan keduanya menyepakati peningkatan kerja sama perdagangan dan investasi antara Indonesia dengan Ceko.

Perjanjian perdagangan bebas Indonesia-Rusia hampir rampung

Untuk diketahui, pemerintah Indonesia dan pemerintah Rusia saat ini sedang menyelesaikan perjanjian perdagangan bebas antara kedua negara dan negara-negara Eurasia.

Presiden Prabowo telah meminta agar poin-poin dalam perjanjian perdagangan bebas (free trade agreement/FTA) antara Indonesia dengan Eurasian Economic Union (EAEU) segera diselesaikan pada semester pertama 2025.

Menurut Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, pembahasan FTA EAEU memasuki putaran terakhir.

"FTA Eurasia tinggal sedikit. Jadi mungkin tinggal putaran terakhir, itu bisa kita conclude," ujar Airlangga di Jakarta, Senin (14/4/2025). 

"Arahan Pak Presiden, (beliau) minta semester satu bisa conclude seluruh term," tegasnya.

Setelah poin-poin FTA dirampungkan, nantinya pemerintah masih punya tugas lain yakni menuntaskan dokumen perjanjian (legal scrubbing). Airlangga pun menjelaskan, perekonomian Indonesia dan Rusia saat ini menjadi strategis di dalam situasi ketidakpastian global.

Sementara itu, Eurasia yang mencakup yang mencakup lima negara bekas Uni Soviet, yaitu Rusia, Armenia, Belarus, Kazakhstan, dan Kyrgyzstan menjadi blok perdagangan yang juga strategis untuk Indonesia.

Airlangga juga bilang, investasi Rusia di Indonesia mencakup minyak dan gas bumi, keamanan siber, pendidikan, kesehatan hingga pariwisata.

 

Ia pun menyampaikan ada kemungkinan nantinya investasi Rusia di Indonesia akan melibatkan Badan Pengelola Investasi Danantara untuk bidang yang strategis.

"Tentu investasi itu di dalamnya bisa melibatkan Danantara, tentu pada investasi-investasi yang sifatnya strategis dan tentu dari Rusia sangat minat di bidang aluminium dan juga minat di bidang energi," tambahnya.

Sementara itu, menurut Wakil Menteri Perindustrian dan Perdagangan Rusia Alexey Gruzdev, negaranya punya ambisi kuat untuk segera merealisasikan perjanjian perdagangan bebas dengan Indonesia.

Dia bilang, Rusia ingin menghilangkan berbagai hambatan perdagangan agar rencana itu segera terwujud.

Perjanjian perdagangan yang dimaksud yakni antara Indonesia dengan EAEU yang mencakup lima negara bekas Uni Soviet.

"Ya, kami sangat ambisius dengan FTA ini, jadi kami cenderung sefleksibel mungkin di kedua belah pihak. Jadi yang kami butuhkan, kami perlu menghilangkan sebagian besar hambatan, dan itulah targetnya," ujar Alexey di sela-sela Forum Bisnis Rusia-Indonesia di Jakarta, Senin (14/4/2025).

Tag:  #prabowo #bertemu #vladimir #putin #besok #bahas #perdagangan #rusia

KOMENTAR