



BTN Resmi Beli Victoria Syariah, Selangkah Lagi Bentuk Bank Umum Syariah
- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BBTN resmi mengakuisisi PT Bank Victoria Syariah (BVIS) melalui penandatanganan akta jual beli dan pengambilalihan saham, Kamis (5/6/2025).
Direktur Utama BTN Nixon L.P Napitupulu mengatakan, langkah ini adalah bagian dari integrasi dari proses pemisahan unit usaha syariah (UUS) BTN.
"Setelah proses transaksi ini, kami akan melakukan proses spin off kurang lebih 2-3 bulan dari hari ini, dan itu resmi jadi bank umum syariah," kata dia dalam konferensi pers.
Nilai transaksi BTN ini kurang lebih sekitar Rp 1,5 triliun. Rencananya seluruh proses spin off akan selesai pada Oktober 2025.
Nixon menambahkan, bank syariah yang nantinya dibentuk harapannya akan menjadi bank syariah terbesar kedua di Indonesia.
"Kami sudah janji ke Pak Menteri untuk menjadikan bank ini menjadi bank syariah terbesar kedua," imbuh dia.
Nixon mengungkapkan, bank syariah ini akan fokus pada pembiayan perumahaan syariah. Bank ini juga diharapkan dapat mengantar program pemerintah di daerah dengan akad syariah.
Sebelumnya, Pada 20 Januari 2025, BTN pun telah mengumumkan keterbukaan mengenai perjanjian jual beli bersyarat (Conditional Sales Purchase Agreement/CSPA) dengan para pihak pemegang saham Bank Victoria Syariah.
Dalam perjanjian tersebut, BTN akan mengambil alih 100 persen saham BVIS dari para pemegang sahamnya, yakni PT Victoria Investama Tbk, PT Bank Victoria International Tbk, dan Balai Harta Peninggalan (BHP) Jakarta.
Sedikit catatan, Hingga akhir Maret 2025, aset BTN Syariah telah mencapai Rp 61,19 triliun
BTN Syariah membukukan laba bersih Rp 199 miliar pada kuartal I-2025. Realisasi ini naik 21,1 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 164 miliar.
Sementara itu, BTN Syariah membukukan laba bersih Rp 199 miliar pada kuartal I-2025. Jumlah itu ini naik 21,1 persen secara tahunan dari Rp 164 miliar pada kuartal I-2024.
Sebagai informasi, BTN sudah mengantongi restu dari pemerintah untuk aksi spin off tersebut melalui serangkaian proses akuisisi dan merger terhadap Bank Victoria Syariah (BVIS) sejak akhir 2024 silam.
Sepanjang kuartal I 2025, BTN Syariah mencatat pertumbuhan pembiayaan sebesar 18,2 persen menjadi Rp 46,3 triliun dan pertumbuhan aset mencapai Rp 61,2 triliun.
Tag: #resmi #beli #victoria #syariah #selangkah #lagi #bentuk #bank #umum #syariah