



Antam Masuk Bisnis Perhiasan, Targetkan Tambahan Laba Rp 78 Miliar
PT Aneka Tambang Tbk (Antam) berencana masuk ke lini bisnis baru, yaitu produksi dan penjualan perhiasan.
Langkah ini bertujuan memperluas jangkauan konsumen dan meningkatkan layanan.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Antam, Arianto S. Rudjito, menjelaskan segmen ini bersifat komplementer dan akan memperkuat bisnis utama perusahaan, yaitu emas batangan.
“Dengan segmen perhiasan ini, maksud kami adalah untuk mencapai segmen konsumen yang baru. Dan mungkin juga akan membuka market terhadap segmen emas batangan juga,” ujar Arianto dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (9/5/2025), seperti dilansir Antara.
Segmen emas batangan tetap menjadi fokus utama perusahaan ke depan.
Rencana pengembangan bisnis baru ini sudah diumumkan melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (7/5).
Manajemen Antam memproyeksikan tambahan penjualan sebesar Rp 571 miliar dan laba bersih Rp 41,96 miliar pada 2025 dari bisnis perhiasan.
Pada 2029, Antam menargetkan penjualan Rp 1 triliun dan laba bersih Rp 78,28 miliar dari lini bisnis tersebut.
Antam akan meminta persetujuan pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 12 Juni 2025.
Laporan keuangan kuartal I 2025 menunjukkan Antam membukukan laba bersih Rp 2,33 triliun.
Angka ini melonjak lebih dari sepuluh kali lipat dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 210,59 miliar.
Komoditas emas masih menjadi penopang utama pendapatan. Nilai penjualan mencapai Rp 21,61 triliun atau naik sekitar 182 persen dibandingkan kuartal pertama tahun lalu.
Volume penjualan emas juga naik signifikan. Antam mencatat peningkatan 93 persen menjadi 13,7 ton.
Tag: #antam #masuk #bisnis #perhiasan #targetkan #tambahan #laba #miliar