Siswa di Cianjur Keracunan Makanan, Kepala BGN: Sedang Diperiksa, dari MBG atau Bukan
Kepala BGN, Dadan Hindayana(KOMPAS.COM /KIKI SAFITRI)
17:48
22 April 2025

Siswa di Cianjur Keracunan Makanan, Kepala BGN: Sedang Diperiksa, dari MBG atau Bukan

- Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengatakan bahwa pihaknya sedang mengecek penyebab keracunan massal setelah menyantap hidangan makan bergizi gratis (MBG) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

“Saat ini kami sedang melakukan pemeriksaan terkait dugaan penyebab keracunan, apakah berasal dari MBG atau bukan,” kata Dadan dalam keterangan resminya, Selasa (22/4/2025).

Dadan juga menyampaikan rasa empatinya dan berharap seluruh siswa segera pulih.

Susana di Instalasi Gawat Darurat RSUD Sayang Cianjur, Jawa Barat, yang menanganai puluhan siswa yang diduga mengalami keracunan usai menyantap sajian makan bergizi gratis (MBG).KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN Susana di Instalasi Gawat Darurat RSUD Sayang Cianjur, Jawa Barat, yang menanganai puluhan siswa yang diduga mengalami keracunan usai menyantap sajian makan bergizi gratis (MBG).

“Keselamatan dan kesehatan anak-anak adalah prioritas utama kami,” tutur Dadan.

Dadan belum dapat memastikan keracunan makanan terjadi akibat menu yang dibagikan dari program MBG.

Namun demikian, pihaknya masih menunggu hasil laboratorium untuk mengetahui penyebab keracunan tersebut.

Adapun sampel MBG yang dimasak hari Senin (21/4/2025), telah dikirimkan ke Laboratorium Kesda Provinsi setempat dan hasilnya akan keluar dalam rentang waktu sepuluh hari ke depan.

“Kami sedang menunggu hasil Lab Kesda Provinsi dari sampel yang sudah dikirimkan. Kami akan update infonya pada kesempatan pertama setelah hasil lab keluar,” kata Dadan.

Lebih lanjut, menurut keterangan dari perwakilan SPPG, makanan yang diolah juga telah memenuhi standar dan telah melewati proses sebagaimana mestinya.

Sebagai langkah preventif, BGN akan meningkatkan pengawasan standar penyimpanan makanan di dapur MBG, melakukan proses penyempurnaan sistem berskala nasional, mendorong transparansi jadwal menu harian melalui kanal digital, dan meningkatkan kapasitas pelatihan keamanan pangan bagi seluruh penyedia MBG.

Data terbaru, 78 siswa mengalami gejala keracunan massal setelah menyantap hidangan MBG di Kabupaten Cianjur.

Dari jumlah siswa keracunan makanan tersebut, 55 merupakan siswa MAN 1 Cianjur dan 23 lainnya siswa SMP PGRI 1 Cianjur.

"Sebagian besar siswa yang mengalami gejala sempat menjalani perawatan di rumah sakit sudah pulang. Namun, masih ada beberapa siswa yang masih dirawat," kata Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas MAN 1 Cianjur, Rahman Jaenudi Selasa (22/4/2025).

Selain di rumah sakit, pihak sekolah juga mendata siswa yang dirawat di puskesmas dan terus berkomunikasi dengan para orangtua.

Tag:  #siswa #cianjur #keracunan #makanan #kepala #sedang #diperiksa #dari #atau #bukan

KOMENTAR