Tingkatkan Kapasitas dan Kapabilitas, Peruri Ajak UMKM Adopsi Teknologi Digital
Kementerian BUMN mengadakan pelatihan “UMKM Naik Kelas” untuk ketiga kalinya di Kota Bandung pada 22 Februari 2025, sebagai bagian dari upaya mempercepat transformasi UMKM. (Dok. Peruri)
10:24
26 Februari 2025

Tingkatkan Kapasitas dan Kapabilitas, Peruri Ajak UMKM Adopsi Teknologi Digital

- Perum Peruri sebagai salah satu BUMN memiliki komitmen untuk mendorong UMKM naik kelas lewat adopsi teknologi digital.

Sejak 2022, Peruri telah menyelenggarakan Peruri Digital Entrepreneur Academy, sebuah program pembinaan dan inkubasi bisnis bagi UMKM untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas UMKM melalui adopsi teknologi digital.

Setiap tahunnya, para peserta Peruri Digital Entrepreneur Academy diberikan pelatihan dan pendampingan secara intensif dalam waktu 3 bulan dengan beberapa barometer UMKM naik kelas di antaranya peningkatan omzet, peningkatan kapasitas produksi, pemasaran produk di luar kota atau negeri, dan memperoleh sertifikat berskala nasional serta internasional.

Kepala Biro Strategic Corporate Branding dan TJSL Peruri Sukma Pratiwi mengungkapkan, dalam acara pelatihan UMKM Naik Kelas yang diselenggarakan Kementerian BUMN, pihaknya mengirimkan 20 UMKM binaannya yang merupakan anggota dari Rumah BUMN Karawang.

Peserta diharapkan mendapatkan masukan baru guna menambah wawasan yang berguna untuk meningkatkan kapasitas dari para UMKM.

"Peruri berkomitmen membantu UMKM terus bertumbuh dan berkembang untuk menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia yang mandiri dan berdaya saing,” ucap Ratih dalam keterangan resmi, ditulis Rabu (26/2/2025).

Sebagai informasi, Kementerian BUMN telah mengadakan pelatihan “UMKM Naik Kelas” untuk ketiga kalinya di Kota Bandung pada 22 Februari 2025, sebagai bagian dari upaya mempercepat transformasi UMKM.

Pelatihan ini merupakan tindak lanjut dari peluncuran aplikasi Naksir UMKM, yang telah mengumpulkan data potensi UMKM secara nasional. Aplikasi ini merupakan sebuah platform assessment yang dirancang untuk menentukan level kematangan UMKM. Melalui aplikasi ini, UMKM dikategorikan ke dalam empat kelas, yaitu Kelas 1, Kelas 2, Kelas 3, dan Kelas 4, sehingga pelatihan yang diberikan dapat lebih tepat sasaran.

Dengan adanya program ini, Kementerian BUMN berharap dapat memperkokoh pondasi ekonomi kerakyatan serta mendorong terciptanya kemandirian ekonomi nasional.

Sementara itu, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengungkapkan, pelatihan dan pendampingan merupakan strategi utama untuk memperkuat fondasi UMKM agar mampu bersaing di tingkat nasional dan global

"Dalam kurun waktu lima tahun, kami telah bertemu dengan ribuan UMKM, mengadakan berbagai pameran, dan memberikan pelatihan di berbagai daerah. Pengalaman ini mengajarkan kami bahwa langkah pertama dalam membantu UMKM naik kelas adalah mengetahui di kelas mana mereka berada. Oleh karena itu, kami merancang aplikasi Naksir UMKM untuk membantu mengidentifikasi kekuatan dan aspek yang perlu ditingkatkan," tutup dia.

Editor: Agustinus Rangga Respati

Tag:  #tingkatkan #kapasitas #kapabilitas #peruri #ajak #umkm #adopsi #teknologi #digital

KOMENTAR