BI dan TNI AD Kerja Sama Program Manunggal Air untuk Ketahanan Pangan
Bank Indonesia dan TNI Angkatan Darat (AD) berkolaborasi dalam program Manunggal Air untuk ketahanan pangan. Kepala Staf TNI AD (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak bersama Deputi Gubernur BI Doni P. Joewono secara simbolis meresmikan titik air yang dibangun lewat program Manunggal Air di Dusun Jublangsari, Desa Simongagrok, Kecamatan Dawar Blandong, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Senin (24/2/2025).(KOMPAS.com/NIRMALA MAULANA A)
20:08
24 Februari 2025

BI dan TNI AD Kerja Sama Program Manunggal Air untuk Ketahanan Pangan

- Bank Indonesia dan TNI Angkatan Darat (AD) berkolaborasi dalam program Manunggal Air untuk ketahanan pangan.

Kepala Staf TNI AD (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak bersama Deputi Gubernur BI Doni P. Joewono secara simbolis meresmikan titik air yang dibangun lewat program Manunggal Air di Dusun Jublangsari, Desa Simongagrok, Kecamatan Dawar Blandong, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Senin (24/2/2025).

Dalam program Manunggal Air ini, BI dan TNI AD telah membangun 123 titik air yang tersebar di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Papua Selatan.

Titik-titik air tersebut diperkirakan akan memberikan manfaat air bersih kepada 18.391 keluarga atau setara dengan 37.085 jiwa.

“Manfaat langsung daripada program manunggal air ini untuk persediaan air, tapi bagi BI tidak hanya berhenti di situ,” kata Doni usai meresmikan titik air di Simongagrok, Dawar Blandong, Mojokerto, Senin sore.

Doni menyebutkan, titik air yang dibangun bisa mengaliri pertanian dan bermanfaat untuk ketahanan pangan.

“Kami harapkan bisa mengalir ke pertanian, bahkan itu tadi beberapa UMKM pun membutuhkan. Nah, ini yang kami lihat. Yang kedua, kami sampaikan ini persis dengan visi Asta Cita (Presiden Prabowo Subianto) kedua, swasembada air,” kata Doni.

Ketiga, TNI AD dan BI sebagai elemen bangsa dapat memberikan contoh, meskipun memiliki tugas dan peran berbeda, tidak menghalangi dalam bersinergi.

“Yang ketiga saya sampaikan juga tadi, ini kan dari TNI AD elemen yang tidak berhubungan langsung dengan ini,” tutur Doni.

BI ikut membiayai Manunggal Air ini dan menjadi bagian dari Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) yang memiliki perhatian dalam ruang lingkup lingkungan hidup, khususnya dalam penyediaan air bersih.

Dalam kesempatan sama, KSAD Maruli berkomitmen terus menambah titik air lewat progam Manunggal Air bersama BI.

Namun, mantan Panglima Komando Cadangan Strategis TNI AD (Pangkostrad) itu enggan merinci target penambahan jumlah titik air ke depan.

“Selama ini kami (TNI AD) dapat (membangun titik air) paling banyak 20 (di satu lokasi), kadang cuma 1, 2, (atau) 3, tetapi progam ini kami akan terus lakukan,” ujar Maruli.

TNI AD sendiri telah membangun setidaknya 3.600 titik air di seluruh Indonesia lewat program Manunggal Air yang dimulai sejak tiga tahun lalu.

“Sudah lebih dari tiga tahun kami sudah membuat 3.000 sekian titik itu sekarang paling tidak mengambil airnya tidak terlalu sulit (bagi) sekitar 1,2 juta orang. Berarti masih ada 26 juta orang lebih yang belum (mendapat akses bersih),” kata KSAD.

Editor: Nirmala Maulana Achmad

Tag:  #kerja #sama #program #manunggal #untuk #ketahanan #pangan

KOMENTAR