Istana Pastikan Presiden Prabowo Luncurkan Danantara Esok Pagi
Sejumlah karyawan keluar dari Gedung Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) di Jakarta, Jumat (7/2/2025). BPI Danantara telah dibentuk melalui pengesahan RUU tentang perubahan ketiga atas UU Nomor 19 tahun 2003 tentang BUMN menjadi UU akan mengelola dan mengoptimalkan seluruh aset dan investasi BUMN. (ANTARA FOTO/Reno Esnir)
17:52
23 Februari 2025

Istana Pastikan Presiden Prabowo Luncurkan Danantara Esok Pagi

- Presiden Prabowo Subianto akan meluncurkan Badan Pengelola Investasi (BPI) Dana Anagata Nusantara (Danantara) pada Senin (24/1/2025) pagi.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana mengatakan, Presiden dijadwalkan akan meluncurkan BPI Danantara pukul 10.00 WIB besok di Halaman Tengah Istana Kepresidenan, Jakarta.

"Peluncuran Danantara akan diresmikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto," ujar Yusuf dalam keterangan resminya, Minggu (23/2/2025).

Yusuf bilang, peluncuran Danantara ini akan menjadi penanda dimulainya era dalam transformasi pengelolaan investasi strategis negara.

"Ini juga merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam mewujudkan Asta Cita, yakni visi besar untuk membawa perekonomian Indonesia ke level yang lebih tinggi melalui investasi berkelanjutan dan inklusif," ucapnya.

Sebagai informasi, Danantara akan mengkonsolidasikan Indonesia Investment Authority (INA) dan tujuh badan usaha milik negara (BUMN).

Adapun tujuh BUMN yang telah tergabung dalam Danantara sebagai tahap awal ialah Bank Mandiri, Bank BRI, PLN, Pertamina, BNI, Telkom Indonesia, dan MIND ID.

Nantinya, BPI Danantara akan menjadi badan yang mengelola aset-aset badan usaha milik negara (BUMN) jumbo yang nilainya mencapai 900 miliar dollar AS atau sekitar Rp 14.670 triliun (kurs Rp 16.300).

Sementara itu, investasi awal yang disiapkan mencapai 20 miliar dollar AS atau sekitar Rp 326 triliun.

Dana ini bersumber dari efisiensi anggaran APBN.

Untuk diketahui, badan yang akan mengelola aset tujuh BUMN besar ini sempat batal diluncurkan oleh Presiden Prabowo pada 7 November 2024.

Alasannya, saat itu Presiden Prabowo Subianto ada kunjungan ke luar negeri selama 16 hari.

BPI Danantara akan diluncurkan setelah Presiden kembali ke RI.

"Belum jadi (diresmikan) besok. Iya tunggu Presiden kembali," ujan Kepala BPI Danantara Muliaman Darmansyah Hadad di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (6/11/2024).

Kemudian, beberapa waktu lalu Presiden Prabowo memastikan bahwa BPI Danantara akan resmi diluncurkan pada 24 Februari 2025.

Hal ini disampaikan Prabowo pada saat mengisi acara dalam forum internasional World Governments Summit 2025 di Dubai, Uni Emirat Arab, secara virtual.

"Lebih jauh lagi, kami tengah mempersiapkan peluncuran Danantara Indonesia, sovereign wealth fund terbaru kami, yang menurut evaluasi awal kami akan mengelola lebih dari 900 miliar dollar AS aset dalam pengelolaan (AUM)," ujar Prabowo, dalam siaran pers yang diterima pada Kamis (13/2/2025).

Prabowo menjelaskan, Danantara akan menginvestasikan sumber daya alam dan aset negara ke dalam proyek-proyek yang berkelanjutan dan berdampak tinggi di berbagai sektor, termasuk energi terbarukan, manufaktur canggih, industri hilir, dan produksi pangan.

"Semua proyek ini akan berkontribusi untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi kami sebesar 8 persen," kata Prabowo.

Editor: Isna Rifka Sri Rahayu

Tag:  #istana #pastikan #presiden #prabowo #luncurkan #danantara #esok #pagi

KOMENTAR