Ekonom Sebut Kebijakan DHE Akan Tambah Likuiditas Perbankan
Ilustrasi kegiatan ekspor dan impor.(PIXABAY/STOCKSNAP)
20:04
22 Februari 2025

Ekonom Sebut Kebijakan DHE Akan Tambah Likuiditas Perbankan

- Chief of Economist PT Bank Central Asia Tbk David Sumual menyatakan kebijakan penerapan Devisa Hasil Ekspor (DHE) diperuntukkan bukan untuk devisa negara melainkan tambahan likuiditas perbankan.

Dia bilang apabila pemerintah bisa memiliki proyek yang banyak dan menarik, dinyakini akan berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi Indonesia.

“Dari DHE ini kita berharap benar-benar likuiditasnya bisa masuk itu bisa cukup besar kan sampai Rp 1.300 sampai Rp 1.600 triliun. Itu bukan jadi devisa sebenarnya tapi jadi likuiditas tambahan, additional liquidity yang kalau dalam ilmu ekonominya bisa laverage dan kalau itu leverage kita bisa pinjam dari tambahan likuiditas itu untuk membiayai proyek,” ujarnya dalam Talkshow mini studio BCA Expoversary di Jakarta, Sabtu (22/2/2025).

“Nah, tinggal sekarang proyeknya apa nih yang menarik yang bisa mendorong perekonomian dalam jangka panjang,” sambungnya.

Adapun dalam aturan baru DHE, eksportir SDA diwajibkan menempatkan DHE SDA sebesar 100 persen ke dalam rekening khusus selama minimal 12 bulan.

Dalam aturan sebelumnya, eksportir SDA hanya diwajibkan menempatkan DHE SDA sebesar 30 persen selama minimal 3 bulan.

Itu artinya, dalam aturan baru, eksportir harus menempatkan DHE SDA lebih besar dan lebih lama sehingga akan meningkatkan cadangan devisa Indonesia.

Awalnya David memprediksi kebijakan tersebut akan berlangsung pelan pelan dan tidak langsung menyentuh angka 100 persen. Oleh seba itu dia menilai agar kebijakan DHE ini bisa dimanfaatkan secara optimal, yang paling dibutuhkan adalah bagaimana kesiapan para pelaku usaha yang ada di Indonesia.

Ilustrasi ekspor impor, kegiatan ekspor dan impor. PIXABAY/PETER LINDENAU Ilustrasi ekspor impor, kegiatan ekspor dan impor. “Sebab kalau mendadak seperti itu juga mereka kan perlu persiapan-persiapan dari sisi cash flow, buat operasional dan gaji pegawai,”katanya.

David menambahkan kebijakan ini sebelumnya sudah pernah dilakukan oleh beberapa negara lainnya seperti Malaysia dan Thailand.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan, aturan baru DHE SDA akan menambah devisa Indonesia sebanyak 80 miliar dollar AS karena diterapkan mulai 1 Maret 2025 alias tidak setahun penuh.

Sementara jika diterapkan selama setahun penuh, diperkirakan devisa bakal bertambah lebih dari 100 miliar dollar AS per tahunnya.

"Kalau lengkap 12 bulan, hasilnya diperkirakan akan lebih dari 100 miliar dollar AS," kata Prabowo dalam konferensi pers di Istana Merdeka, Jakarta, Senin.

Editor: Elsa Catriana

Tag:  #ekonom #sebut #kebijakan #akan #tambah #likuiditas #perbankan

KOMENTAR