Anak Muda Lebih Banyak Pengeluaran dari Pemasukan, Ini Sebabnya Kata OJK
Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Friderica Widyasari Dewi mengatakan, anak muda saat ini lebih banyak pengeluaran ketimbang pemasukan. Hal ini disampaikan Friderica saat sambutan dalam acara Financial Love Story 2025 di kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Jakarta, Sabtu (22/2/2025).(Tangkapan layar Youtube)
18:48
22 Februari 2025

Anak Muda Lebih Banyak Pengeluaran dari Pemasukan, Ini Sebabnya Kata OJK

- Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Friderica Widyasari Dewi mengatakan, anak muda saat ini lebih banyak pengeluaran ketimbang pemasukan.

Hal ini disampaikan Friderica saat sambutan dalam acara Financial Love Story 2025 di kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Jakarta, Sabtu (22/2/2025).

“Jadi anak-anak muda sekarang itu kalau dari survei, ini dilakukan survei independen, yang lebih besar pasak daripada tiang itu lebih banyak jumlahnya ya,” kata Friderica.

Ilustrasi uang. Tips mengatur keuangan saat bulan Ramadhan. Tips mengelola keuangan saat Ramadhan. Tips mengatur uang saat Ramadhan.PEXELS/AHSANJAYA Ilustrasi uang. Tips mengatur keuangan saat bulan Ramadhan. Tips mengelola keuangan saat Ramadhan. Tips mengatur uang saat Ramadhan.

“Gen Y 50 persen, Gen Z 60 persen itu lebih besar pasaknya daripada tiangnya. Jadi lebih besar pengeluaran daripada pemasukannya,” ujar dia.

Friderica menyebutkan, salah satu faktornya adalah meningkatnya pengguna Paylater yang konsumtif.

Laporan Perilaku Pengguna Paylater Indonesia 2024 menemukan, pengguna paylater terbesar di Indonesia adalah kelompok usia 26 sampai 35 tahun. Data tahun lalu itu menyebutkan total pengguna paylater aktif di Indonesia mencapai 13,4 juta pengguna.

Masyarakat kelas menengah di Indonesia sudah banyak menggunakan PayLater untuk konsumtif,” kata Friderica.

Ia mengingatkan bahwa kartu kredit, layanan PayLater dan semacamnya, akan tercatat pada sistem OJK.

“Itu masuk di sistem layanan informasi keuangan SLIK OJK. Jadi nanti kalau kalian daftar kerja, ada catatan SLIK seperti apa, akan dilihat. Kalau kalian ada catatan buruk di keuangan, itu susah sekali nanti dapat kerja,” kata Friderica.

“Karyawan kontrak begitu juga, kalau mau perpanjangan dan lain-lain itu sangat menyusahkan kalau punya catatan buruk di sektor keuangan,” tutur dia.

Data-data tersebut, kata Friderica, tetap terpantau meski telah berganti nomor handphone.

Editor: Nirmala Maulana Achmad

Tag:  #anak #muda #lebih #banyak #pengeluaran #dari #pemasukan #sebabnya #kata

KOMENTAR