Senator Mirah Midadan Yakin Pendirian Danantara dapat Mengerek Perekonomian RI hingga 8 Persen
Anggota DPD RI Mirah Midadan Fahmid dan ekonom Universitas Indonesia (UI) Fithra Faisah Hastiadi dalam diskusi di Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (19/2). (Muhammad Ridwan/JawaPos.com).
14:45
19 Februari 2025

Senator Mirah Midadan Yakin Pendirian Danantara dapat Mengerek Perekonomian RI hingga 8 Persen

  - Anggota DPD RI Mirah Midadan Fahmid meyakini, pembentukan superholding Danantara bisa menarik investor besar ke Indonesia. Menurutnya, pendirian Danantara diyakini bisa menaikan ekonomi Indonesia hingga 8 persen.   "(Danantara) sangat seksi kalau kebijakannya oke. Sangat seksi kalau rules of the game-nya oke. Ini bakal jadi game changer untuk Indonesia," kata Mirah di Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (19/2/2025).   Danantara memiliki potensi besar, karena penyertaan modal yang signifikan. Terlebih, Indonesia masuk 10 besar dunia penanaman modal.   "Kita masuk 10 besar dunia untuk modalnya. Jadi penyertaan modal yang sangat luar biasa ini kalau gamenya bagus, rules of the game-nya bagus, itu pasti bakal jadi game changer dan menarik investasi luar biasa," ujar Mirah.   Karena itu, Mirah optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat mencapai 8 persen di akhir masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto pada 2029. Menurutnya, target tersebut bisa dicapai jika fondasi ekonomi diperkuat sejak awal pemerintahan.   "Jadi memang untuk 1-2 tahun pertama, hampir impossible kita bilang," urai Mirah.  

  Ia mengutarakan, program makan bergizi gratis (MBG) bisa menjadi salah satu pendorong utama pertumbuhan ekonomi. Program ini dinilai memiliki efek ganda (multiplier effect) yang melibatkan berbagai sektor, mulai dari desa hingga tingkat nasional.   Mirah menambahkan, pencapaian target pertumbuhan ekonomi 8 persen diharapkan bisa terwujud secara bertahap hingga 2029.    "Mungkin bisa kita pelan-pelan naik dari 5 persen ke 5,5 persen, lalu ke 6 persen, dan seterusnya sampai akhirnya dapat 8 persen," urainya.   Dalam kesempatan yang sama, ekonom Universitas Indonesia (UI) Fithra Faisah Hastiadi menilai, target pertumbuhan ekonomi 8 persen bukan sesuatu yang mustahil, tetapi membutuhkan waktu dan kebijakan yang tepat.    "Pertumbuhan ekonomi tahun ini forecast-nya itu 4,97 persen. Kalau ingin mencapai 8 persen, harus ada dorongan dari sektor yang memiliki keunggulan komparatif, seperti pertanian," papat Fithra.    Fithra menambahkan, realokasi anggaran menjadi kunci penting dalam mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi. Ia menekankan, jika anggaran belanja yang kurang produktif dialihkan ke sektor prioritas, maka ekonomi bisa tumbuh lebih cepat.   "Misalnya, ada dana buat ATK Rp44 triliun. Coba kalau misalnya itu digunakan untuk salah satunya makan bergizi gratis. Hitungan saya itu bisa menambah pertumbuhan ekonomi sekitar 0,3-0,4 persen," pungkasnya.

Editor: Sabik Aji Taufan

Tag:  #senator #mirah #midadan #yakin #pendirian #danantara #dapat #mengerek #perekonomian #hingga #persen

KOMENTAR