![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/view.png)
![Realisasi Investasi Kendal Capai Rp 14,2 Triliun, KEK Jadi Magnet Investor](https://jakarta365.net/uploads/2025/02/18/kompas/realisasi-investasi-kendal-capai-rp-14-2-triliun-kek-jadi-magnet-investor-1341751.jpg)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/clock-d.png)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/calendar-d.png)
Realisasi Investasi Kendal Capai Rp 14,2 Triliun, KEK Jadi Magnet Investor
– Kabupaten Kendal mencatat realisasi investasi sebesar Rp 14,2 triliun sepanjang 2024, menjadikannya daerah dengan investasi tertinggi di Jawa Tengah.
Angka ini melampaui daerah lain di provinsi tersebut, yang secara keseluruhan mencatat total investasi Rp 88,44 triliun.
Realisasi investasi ini menegaskan posisi Kendal sebagai salah satu pusat pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah, terutama berkat peran Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal yang terus menarik investor.
KEK Kendal Dorong Lonjakan Investasi
Salah satu faktor utama meningkatnya investasi di Kendal adalah keberadaan Kawasan Industri Kendal (KIK) yang sejak 2019 berstatus KEK.
Sejak diresmikan pada 2016 hingga 2024, kawasan ini telah mencatat investasi Rp141,2 triliun dengan 123 perusahaan beroperasi serta proyeksi penyerapan lebih dari 60 ribu tenaga kerja.
Faktor lain yang mendorong investasi adalah dukungan infrastruktur dan kemudahan perizinan.
KEK Kendal memiliki akses strategis ke pelabuhan dan jalan tol, yang membuatnya semakin menarik bagi investor industri. Berbagai insentif fiskal dan non-fiskal juga diberikan untuk meningkatkan daya saing kawasan ini.
Kemudahan Perizinan dan Dukungan Pemerintah
Executive Director PT Kawasan Industri Kendal, Juliani Kusumaningrum, menegaskan bahwa status KEK membawa berbagai keuntungan bagi investor.
“Dengan status KEK, investor mendapat banyak kemudahan, baik dalam aspek regulasi, perpajakan, maupun dalam hal kepastian kemudahan dan keamanan. Hal ini tentunya menjadi daya tarik tersendiri bagi para pelaku usaha, perpajakan, maupun kepastian dalam perizinan,” ujar Juliani dalam keterangannya, Selasa (18/2).
Ia menambahkan, tingginya investasi di KEK Kendal juga berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi lokal.
Pemerintah bersama pengelola kawasan terus berupaya meningkatkan fasilitas dan ekosistem industri, termasuk mengembangkan industri ramah lingkungan serta berbasis teknologi tinggi.
Selain itu, KEK Kendal juga mendorong kemitraan dengan UMKM dan pelatihan tenaga kerja melalui Link & Match Program guna meningkatkan keterampilan dan daya saing tenaga kerja lokal.
“Keberhasilan ini diharapkan bisa membawa manfaat nyata bagi masyarakat Kendal, terutama dalam peningkatan kesejahteraan ekonomi, penyerapan tenaga kerja, serta pengurangan angka kemiskinan,” tutup Juliani.
Tag: #realisasi #investasi #kendal #capai #triliun #jadi #magnet #investor