Luhut: Abu Dhabi Siap Joint Venture dengan Danantara untuk Energi Terbarukan*
Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan memberikan keterangan usai menghadiri acara Indonesia Economic Summit (IES) 2025 di Jakarta, Selasa (18/2/2025).(KOMPAS.com/Dian Erika )
15:24
18 Februari 2025

Luhut: Abu Dhabi Siap Joint Venture dengan Danantara untuk Energi Terbarukan*

– Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menyebut banyak perusahaan asing tertarik bekerja sama dengan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).

Salah satunya perusahaan asal Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), yang ingin berinvestasi di sektor energi terbarukan dengan kapasitas 10 gigawatt.

"Saya kira sangat banyak (perusahaan yang mau joint venture). Ya paling tidak yang saya tahu dengan Abu Dhabi," ujar Luhut usai menghadiri Indonesia Economic Summit (IES) 2025 di Jakarta, Selasa (18/2/2025).

"Tadi saya sudah bilang (joint venture) mengenai renewable energy. Mereka bilang ke saya kemarin mau masok 10 gigawatt," jelasnya.

UEA Tertarik Gabung Danantara

Dalam pemaparannya di IES, Luhut menyebut sudah membahas Danantara dengan Menteri Energi dan Industri UEA, Suhail Mohammed Al Mazrouei.

Menurutnya, UEA memberi perhatian khusus terhadap pengembangan Danantara.

"Menteri Suhail ingin segera bergabung dengan usaha patungan bersama Danantara untuk pengembangan energi terbarukan 10 gigawatt," katanya.

Selain itu, UEA juga tertarik bekerja sama dengan perusahaan di bawah Danantara.

Luhut menjelaskan, Danantara nantinya memiliki kewenangan untuk mendirikan atau menjalankan usaha patungan dengan berbagai perusahaan.

Dengan begitu, kerja sama BUMN bisa diperluas.

"Misalnya bandara, Angkasa Pura, pelabuhan seperti Tanjung Priok, Makassar, dan lain-lain, bisa dikelola oleh orang-orang yang profesional," tambahnya.

Danantara Resmi Diluncurkan 24 Februari 2025

Presiden Prabowo Subianto sebelumnya mengumumkan BPI Danantara akan diluncurkan secara resmi pada 24 Februari 2025.

Pemerintah akan menginvestasikan sumber daya alam dan aset negara untuk mendukung proyek berdampak besar dan berkelanjutan.

Fokus utama Danantara meliputi energi terbarukan, industri manufaktur, hilirisasi, dan pangan.

Seluruh proyek diharapkan mendorong pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen.

"Semua proyek ini akan berkontribusi untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi kami sebesar 8 persen," ujar Prabowo saat berpidato secara daring di World Government Summits, Kamis (13/2/2025).

"Pada saat yang sama, kami tetap teguh pada komitmen untuk memberantas korupsi," tambahnya.

Editor: Dian Erika Nugraheny

Tag:  #luhut #dhabi #siap #joint #venture #dengan #danantara #untuk #energi #terbarukan

KOMENTAR