



BP Taskin: Efisiensi APBN 2025 untuk Danantara, MBG Sudah Punya Dana Sendiri
– Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) menegaskan uang hasil efisiensi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 bukan untuk membiayai program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Dana tersebut dipakai untuk investasi di Badan Pengelolaan Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).
“Banyak yang salah persepsi, seolah-olah Rp300 triliun lebih digunakan untuk Makan Bergizi Gratis. Itu tidak benar. MBG sudah memiliki alokasi dana tersendiri,” kata Wakil Kepala BP Taskin Nanik Sudaryati Deyang di Jakarta, Senin (17/2/2025), seperti dilansir Antara.
Dari efisiensi anggaran kementerian dan lembaga, hanya Rp24 triliun yang dialokasikan untuk MBG. Tahun ini, Danantara akan membangun 15 mega proyek.
“Untuk tahun 2025 saja akan dibangun 15 mega proyek. Jadi, efisiensi ini untuk investasi, bukan untuk MBG,” ujar Nanik.
Sebagai informasi, BPI Danantara baru saja dibentuk setelah Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang perubahan ketiga atas UU Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN) disahkan menjadi undang-undang dalam Rapat Paripurna DPR pada Selasa (4/2/2025).
Danantara akan diresmikan oleh Presiden Prabowo pada 24 Februari 2025.
Badan ini dibentuk untuk meningkatkan efisiensi, daya guna, dan nilai tambah aset negara agar memberikan manfaat ekonomi lebih besar.
Danantara juga akan mengonsolidasikan pengelolaan aset negara di bawah satu entitas guna mengurangi tumpang tindih dan inefisiensi di berbagai lembaga pemerintah.
Pada tahap awal, Danantara akan mengelola aset Indonesia Investment Authority (INA) dan tujuh badan usaha milik negara (BUMN) dengan total nilai aset Rp 9.085 triliun.
Ketujuh BUMN tersebut meliputi: PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) PT Bank Mandiri Tbk PT PLN (Persero) PT Pertamina (Persero) PT Telkom Indonesia Tbk PT Mineral Industri Indonesia (MIND ID)
Tag: #taskin #efisiensi #apbn #2025 #untuk #danantara #sudah #punya #dana #sendiri