Menperin: Insentif Motor Listrik Segera Terbit
Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita memberikan keterangan usai meninjau IIMS 2025 di JiExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (13/2/2025).(KOMPAS.com/Dian Erika )
15:48
13 Februari 2025

Menperin: Insentif Motor Listrik Segera Terbit

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, aturan insentif motor listrik bakal terbit dalam waktu dekat.

Saat ini, aturan tersebut masih dalam tahap finalisasi.

"Insentif motor (terbit) dalam waktu dekat. Dalam waktu dekat. Ini sudah finishing up," ujar Agus usai meninjau pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 di JiExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (13/2/2025).

"Masih diproses, masih dihitung. Tapi pasti ada. Jadi untuk insentif motor listrik akan keluar dalam waktu dekat," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan, pemerintah sudah menyetujui untuk memperpanjang subsidi pembelian motor listrik tersebut.

Implementasinya tinggal menunggu aturan pastinya terbit.

Subsidi motor listrik (Rp 7 juta) harusnya masih tetap. Jumlahnya sudah setuju semua,” tutur Airlangga kepada media, Jumat (7/2/2025).

Meski begitu, ia belum memastikan kapan aturan kebijakan tersebut akan terbit. Namun, akan diterbitkan sesegera mungkin.

Sebagai informasi, kuota awal sebanyak 50.000 unit motor listrik tercatat habis pada pertengahan 2024, mengingat syarat pembelian motor listrik bersubsidi cukup simpel, yakni cukup menyertakan satu NIK KTP untuk satu unit produk.

Pemerintah pun sempat menambah kuota motor listrik subsidi sekitar 10.000-an unit pada Agustus 2024 dan lagi-lagi dengan cepat diserap masyarakat.

Merujuk situs Sisapira pada Jumat (10/1/2025) pukul 15.30 WIB, terdapat 63.145 unit motor listrik bersubsidi yang diterima masyarakat pada 2024.

Sebelumnya, Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli) Budi Setiyadi mengaku, pihaknya memang butuh kepastian apakah program subsidi motor listrik berlanjut atau tidak, termasuk mekanismenya.

Sebab, banyak konsumen yang menunda pembelian motor listrik selama belum ada kejelasan nasib subsidi atau insentif produk tersebut.

"Akibatnya penjualan motor listrik turun sekitar double digit setelah subsidi berakhir," kata Budi, Jumat (10/1/2025).

Editor: Dian Erika Nugraheny

Tag:  #menperin #insentif #motor #listrik #segera #terbit

KOMENTAR