![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/view.png)
![Makan Bergizi Gratis untuk Siapa Saja?](https://jakarta365.net/uploads/2025/02/13/kompas/makan-bergizi-gratis-untuk-siapa-saja-1243313.jpg)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/clock-d.png)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/calendar-d.png)
Makan Bergizi Gratis untuk Siapa Saja?
Makan Bergizi Gratis sudah efektif berjalan di beberapa daerah. Nah sebenarnya program makan bergizi gratis untuk siapa saja?
Banyak masyarakat yang masih awam program makan bergizi gratis ditujukan untuk siapa, apakah hanya terbatas anak sekolah atau menyasar masyarakat yang lain?
Bila merujuk pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 83 Tahun 2024 tentang Badan Gizi Nasional, maka setidaknya ada empat kategori penerima program Makan Bergizi Gratis.
- Peserta didik atau pelajar dari PAUD hingga SMA, Negeri dan Swasta
- Balita atau anak usia di bawah lima tahun
- Ibu hamil
- Ibu menyusui.
Untuk kategori pelajar meliputi semua peserta didik pada jenjang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah di lingkungan pendidikan umum, pendidikan kejuruan, pendidikan keagamaan, pendidikan khusus, pendidikan layanan khusus, dan pendidikan pesantren.
Sementara mengutip pernyataan resmi Kantor Komunikasi Kepresidenan, program Makan Bergizi Gratis akan dilakukan bertahap mengingat keterbatasan anggaran APBN.
Misalnya saja pada tahun 2025 realisasi Makan Bergizi Gratis baru akan menyasar 40 persen peserta di seluruh Indonesia, kemudian naik menjadi 80 persen, dan mencapai target 100 persen pada 2029.
Fokus awal program Makan Bergizi Gratis adalah untuk anak-anak sekolah dan kelompok rentan lainnya. Makan Bergizi Gratis akan diberikan dua kali, yakni pagi dan siang. Adapun pembagian Makan Bergizi Gratis dilakukan sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Program ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap warga negara, terutama mereka yang kurang mampu, mendapatkan akses terhadap makanan sehat dan bergizi tanpa harus terbebani biaya.
Program ini berawal dari kepedulian Presiden Prabowo terhadap tingginya angka kekurangan gizi di beberapa daerah. Dengan menggandeng berbagai pihak, termasuk kementerian terkait, petani lokal, serta komunitas masyarakat, pemerintah memastikan bahwa makanan yang disediakan tidak hanya bergizi, tetapi juga mendukung ekonomi lokal.
Dalam pelaksanaannya, program ini mengadopsi model distribusi berbasis dapur komunitas dan pusat pangan gratis yang tersebar di berbagai wilayah.
Setiap harinya, makanan bergizi disiapkan dan didistribusikan kepada masyarakat, terutama anak-anak, lansia, dan kelompok rentan lainnya. Hidangan yang disajikan terdiri dari nasi, lauk bergizi tinggi, sayuran segar, dan buah-buahan.
Sudah paham kan Makan Bergizi Gratis untuk siapa saja?