Efisiensi APBN ala Vietnam, Pangkas Jumlah Kementerian dari 30 Jadi 22
Ilustrasi bendera Vietnam.(Freepik/wirestock)
15:08
12 Februari 2025

Efisiensi APBN ala Vietnam, Pangkas Jumlah Kementerian dari 30 Jadi 22

- Pemerintah Vietnam tengah melakukan efisiensi besar-besaran dalam birokrasinya. Upaya penghematan anggaran dilakukan dengan memangkas jumah kementerian/lembaga serta pengurangan jumlah PNS di negara komunis itu.

Semua lembaga, termasuk kepolisian dan militer, akan mengalami pemangkasan besar-besaran. Sebagai gambaran, dari 30 kementerian/lembaga di Vietnam, nantinya hanya disisakan 22.

Mengutip laman media lokal Vietnamnet pada Rabu (12/2/2025), Menteri Dalam Negeri Vietnam Pham Thi Thanh Tra, mengungkapkan, pemerintah baik saat ini maupun dalam beberapa tahun mendatang, butuh dana besar untuk mendanai sejumlah pembangunan nasional.

Ia menyatakan bahwa pemerintah telah mengusulkan kepada Majelis Nasional (semacam DPR RI di Indonesia) untuk mempertimbangkan dan memutuskan struktur organisasi baru yang diusulkan, yang terdiri dari 14 kementerian dan tiga lembaga setingkat menteri.

Ini termasuk pembentukan enam kementerian baru yang sebenarnya berasal dari penggabungan atau peleburan 11 kementerian yang sudah ada.

Beberapa penggabungan lembaga negara menjadi satu kementerian misalnya Kementerian Konstruksi Vietnam yang merupakan penggabungan dari Kementerian Konstruksi dan Kementerian Transportasi.

Nomenkelatur lainnya yakni Kementerian Pertanian dan Lingkungan Hidup yang berasal dari penggabungan Kementerian Pertanian dan Pembangunan Pedesaan dengan Kementerian Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup.

Berikutnya ada Kementerian Sains dan Teknologi. Badan baru ini akan dibentuk dengan menggabungkan Kementerian Sains dan Teknologi dengan Kementerian Informasi dan Komunikasi.

Berikut ini adalah 11 kementerian di Vietnam yang tetap dipertahankan:

  1. Kementerian Pertahanan Nasional
  2. Kementerian Keamanan Publik
  3. Kementerian Kehakiman
  4. Kementerian Perindustrian dan Perdagangan
  5. Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata
  6. Kementerian Luar Negeri
  7. Kementerian Pendidikan dan Pelatihan
  8. Kementerian Kesehatan
  9. Kantor Pemerintah
  10. Inspektorat Pemerintah
  11. Bank Negara Vietnam

Kekhawatiran PNS Vietnam

Rencana ini mendatangkan kekhawatiran bagi para pegawai negeri sipil atau PNS karena bekerja di lembaga pemerintahan dianggap sebagai status sosial yang tinggi sekaligus jaminan kemapanan hidup.

Tercatat pada 2022 hampir 2 juta orang bekerja di sektor publik, di mana menurut banyak proyeksi, 1 dari 5 pekerjaan yang dilakukan PNS di Vietnam ini akan hilang dalam lima tahun ke depan.

Akibat pemangkasan, 100.000 orang akan diberhentikan atau ditawarkan pensiun dini, tetapi belum ada kejelasan tentang berapa target jumlah PNS yang akan dikurangi.

Untuk diketahui, pengurangan jumlah lembaga negara dan jumlah PNS dilakukan setelah pempimpin Vietnam yang baru, To Lam, ingin APBN bisa dihemat karena birokrasi yang terbilang gemuk.

Dengan birokrasi yang ramping, diharapkan akan membuat kerja pemerintah bisa bergerak lebih lincah sekaligus bisa mengurangi pengeluaran APBN yang sebelumnya banyak tersedot untuk menggaji PNS.

Langkah tersebut dilakukan To Lam setelah dilantik menjadi Pemimpin Tertinggi Negara oleh Partai Komunis Vietnam pada Agustus 2024.

To Lam juga ingin membersihkan pejabat malas dan hanya makan gaji buta yang selama ini terlalu nyaman bekerja di lembaga-lembaga negara.

“Jika kita ingin memiliki tubuh yang sehat, terkadang kita harus meminum obat yang pahit dan menahan rasa sakit untuk menghilangkan ‘tumor’,” ujar To Lam dikutip dari Straits Times.

Tag:  #efisiensi #apbn #vietnam #pangkas #jumlah #kementerian #dari #jadi

KOMENTAR