Hadapi Tren Koreksi IHSG, Bos BEI: ''It's Time to Buy''
Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman menyampaikan, di tengah pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) saat ini, investor bisa mempertimbangkan keputusan untuk melakukan aksi beli saham.
Hal ini terutama dapat dilakukan untuk investor yang memiliki strategi investasi jangka panjang.
“It's time to buy buat kita,” ujar Iman ketika ditemui pada Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan (PTIJK) Tahun 2025 di Jakarta, Selasa (11/2/2025).
Menanggapi pasar yang menghadapi tren penurunan, Iman bilang, pada dasarnya IHSG dipengaruhi oleh banyak faktor pembentuk."Optimistis, habis turun naik," imbuh dia.
Ia tetap optimis terkait dengan kinerja IHSG ke depan di tengah volatilitas pasar akibat berbagai sentimen dari tingkat global.
Lebih lanjut, ia juga mengingatkan investor untuk melihat investasi untuk jangka panjang bukan hanya dalam jangka pendek.
“Kita bicara investasi jangka panjang, bukan cuma pendek,” terang Iman.
Dalam hal ini, Iman menerangkan BEI akan selalu menjaga kualitas dari perusahaan- perusahaan tercatat.
Harapanya, upaya tersebut mendapatkan apresiasi dari para pelaku pasar, terutama domestik baik institusi maupun individu.
Sebagai informasi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup di zona merah pada perdagangan hari ini, Selasa (11/2/2025).
IHSG hari ini ditutup melemah 116,15 poin (1,475 persen) pada level 6.531,99.
Mengutip data RTI, sebanyak 171 saham melaju di zona hijau dan 424 saham berada di zona merah. Sementara itu, sebanyak 198 saham lainnya stagnan.
Jumlah transaksi sore ini mencapai Rp 12,68 triliun dengan volume 16,93 juta saham.