Pertamina Siap Serap Minyak Mentah Domestik, Dukung Optimalisasi Kilang dalam Negeri
Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso saat ditemui di The Patra Resort, Badung, Bali, Selasa (11/2/2025).(KOMPAS.com/YOHANA ARTHA ULY)
17:52
11 Februari 2025

Pertamina Siap Serap Minyak Mentah Domestik, Dukung Optimalisasi Kilang dalam Negeri

– PT Pertamina (Persero) menyambut baik rencana Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia untuk mengurangi ekspor minyak mentah dan mengoptimalkan pengolahannya di kilang dalam negeri.

VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, mengatakan seluruh produksi minyak mentah dari Subholding Upstream PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sudah diserap oleh kilang Pertamina di dalam negeri.

"Pertamina tentu menyambut baik rencana ini. Selama ini produksi dari PHE pun seluruhnya diserap oleh kilang Pertamina," kata Fadjar saat menghadiri Media Gathering Subholding Upstream di The Patra Bali, Badung, Selasa (11/2/2025).

Ia menambahkan Pertamina siap menyerap minyak mentah produksi Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) lainnya untuk diolah di kilang-kilang milik Pertamina.

Melalui PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), perusahaan juga terus meningkatkan kualitas kilang agar bisa mengolah berbagai jenis minyak mentah.

"Kalau memang minyak mentah dari KKKS lain bisa diserap oleh Pertamina, tentu kami siap. Secara paralel, kilang-kilang kami juga terus di-upgrade," ujar Fadjar.

Saat ini, Pertamina tengah menjalankan beberapa proyek peningkatan kapasitas kilang, termasuk Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan dan Grass Root Refinery (GRR) Tuban.

"Semua kilang kami tingkatkan agar lebih fleksibel dalam menerima berbagai jenis crude oil," katanya.

Pemerintah Dorong Swasembada Energi

Sebelumnya, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menegaskan pemerintah akan mengalihkan minyak mentah bagian negara yang selama ini diekspor agar diproses di kilang dalam negeri.

Selain itu, minyak mentah milik kontraktor yang tidak sesuai spesifikasi juga akan diolah dan dicampur agar memenuhi standar konsumsi kilang domestik.

Menurut Bahlil, kebijakan ini bertujuan mempercepat swasembada energi dan meningkatkan produksi bahan bakar minyak (BBM) nasional.

"Sesuai arahan Presiden Prabowo, kami meminta kilang dalam negeri untuk memanfaatkan semua minyak mentah, termasuk yang sebelumnya dianggap tidak memenuhi spesifikasi. Dengan begitu, ekspor crude semakin menurun," kata Bahlil dalam keterangan tertulis, Senin (27/1/2025).

Pemerintah memperkirakan ekspor minyak mentah tahun ini mencapai 28 juta barrel. Dari jumlah itu, sekitar 12-13 juta barrel ditargetkan bisa dioptimalkan melalui pengolahan di dalam negeri.

Kementerian ESDM pun meminta Satuan Kerja Khusus Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), KKKS, dan Pertamina untuk mengimplementasikan kebijakan ini.

"Kami dorong SKK Migas, KKKS, dan Pertamina agar minyak mentah domestik memberikan nilai tambah dalam negeri serta mengurangi ketergantungan impor," ujar Bahlil.

Editor: Yohana Artha Uly

Tag:  #pertamina #siap #serap #minyak #mentah #domestik #dukung #optimalisasi #kilang #dalam #negeri

KOMENTAR