Elon Musk Mengaku Tidak Tertarik Membeli TikTok, Kenapa?
CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk, saat pelantikan Donald Trump sebagai presiden Amerika Serikat di Capitol One Arena, Washington DC, 20 Januari 2025.(AFP/ANGELA WEISS)
07:52
9 Februari 2025

Elon Musk Mengaku Tidak Tertarik Membeli TikTok, Kenapa?

Pendiri dan CEO Tesla dan SpaceX Elon Musk menyatakan tidak tertarik membeli platform media sosial video TikTok.

"Saya belum mengajukan tawaran untuk TikTok dan saya tidak punya rencana apa yang akan saya lakukan jika saya memiliki TikTok," kata Musk dalam pertemuan virtual di WELT Economic Summit, dikutip dari CNN, Minggu (9/2/2025).

Aplikasi milik China yang memiliki sekitar 170 juta pengguna bulanan di AS tersebut awalnya akan dilarang di Negeri Paman Sam itu pada 20 Januari 2025 karena masalah keamanan nasional.

Kronologi pemblokiran TikTok.Unsplash/Solen Feyissa Kronologi pemblokiran TikTok.

Presiden Donald Trump memberi ByteDance, perusahaan induk TikTok, bantuan darurat di menit-menit terakhir dengan menunda larangan tersebut selama 75 hari.

Perpanjangan tersebut memberi TikTok lebih banyak waktu untuk menemukan pembeli non-China, sebuah syarat dalam RUU yang ditandatangani oleh mantan Presiden Joe Biden pada April 2024 lalu.

ByteDance mengatakan tidak punya rencana untuk menjual, meskipun beberapa investor telah secara terbuka menyatakan bahwa mereka tertarik.

Influencer YouTube dan TikTok MrBeast, yang bernama asli Jimmy Donaldson, mengunggah pada Januari 2025 lalu bahwa ia bermaksud membeli TikTok.

Bintang Shark Tank Kevin O'Leary dan mantan pemilik Los Angeles Dodgers Frank McCourt juga termasuk di antara miliarder yang telah menyatakan minatnya membeli TikTok.

Pada tahun 2022, Musk menyelesaikan kesepakatan senilai 44 miliar dollar AS untuk mengakuisisi Twitter, yang kemudian ia beri nama X. Namun, Musk mengatakan bahwa ia bukan orang yang akan mengakuisisi perusahaan, dan menyebutnya sangat tidak biasa.

Ia mengatakan bahwa mengakuisisi Twitter adalah penting untuk menjaga kebebasan berpendapat di AS dan ia tidak yakin apakah logika yang sama berlaku untuk TikTok.

 

Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, memberikan peran baru bagi CEO Tesla dan pemilik X, Elon Musk, di pemerintahan yang akan datang.WIKIMEDIA COMMONS/MINISTERIO DAS COMUNICACOES Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, memberikan peran baru bagi CEO Tesla dan pemilik X, Elon Musk, di pemerintahan yang akan datang.

"Saya tidak mengakuisisi sesuatu hanya karena alasan ekonomi. Tidak jelas bagi saya apa tujuan mengakuisisi TikTok selain dari ekonomi," ungkap orang terkaya di dunia itu.

Aset TikTok di AS, tanpa algoritma, diperkirakan bernilai antara 40 miliar sampai 50 miliar dollar AS, menurut analis Wedbush Securities Dan Ives.

Meski demikian, sebagian besar nilai TikTok mungkin terletak pada algoritmanya, sehingga sulit untuk menentukan nilai nominal. Langkah pertama bagi setiap pembeli, seperti yang diakui Musk, adalah melihat algoritma TikTok, yang memengaruhi pengalaman pengguna.

Musk mengatakan bahwa jika ia melihat algoritmanya, ia akan memutuskan seberapa berbahaya atau bermanfaat algoritma ini.

Tag:  #elon #musk #mengaku #tidak #tertarik #membeli #tiktok #kenapa

KOMENTAR