BBM Pertamax Ternyata Mahal Doang, Kualitasnya Tak Beda Jauh sama Pertalite, Begini Penjelasannya

 
  - Pilihan bahan bakar dengan RON di atas 90 memang tergolong beragam. Salah satunya ada dari Pertamina yang jenisnya Pertamax. Sementara masyarakat didorong untuk tidak menggunakan BBM bersubsidi jenis Pertalite, namun, sebenanya, kualitas Pertamax ternyata juga tidak sebagus itu.  

  BBM jenis Pertamax dikatakan masih merupakan BBM yang kotor dengan kandungan sulfur yang masih tinggi padahal harganya juga tidak bisa dikatakan murah. Hal ini diungkapkan oleh Deputi Transportasi dan Infrastruktur Kemenko Marves Rachmat Kaimuddin.   Rachmat Kaimuddin menjelaskan, saat ini standar sulfur internasional adalah 50 ppm atau lebih rendah. Sementara kandungan sulfur di Pertamax masih 400 ppm dan tak beda jauh dari Pertalite.   "Kalau lihat kualitas BBM, orang pikir (tergantung) RON saja, sebenarnya yang jadi isu kan sulfurnya. Karena kalau sulfur tinggi, teknologi mesin untuk mengurangi polusi tidak bisa bekerja," ujar Kaimuddin belum lama ini di Jakarta.   Kaimuddin lebih lanjut menjelaskan, Bio Solar memiliki kandungan sulfur sebesar 250 ppm, Pertalite 500 ppm, kemudian Pertamax 400 ppm.   Sementara jika merujuk pada website resmi Pertamina 20 November 2023, diklaim bahwa BBM dari Pertamax series adalah bahan bakar berkualitas. Mereka menyatakan bahwa Pertamax 92 memiliki kandungan sulfur rendah.   "Pertamax memiliki RON 92 dan khusus dirancang untuk kendaran versi atau keluaran baru. Selain itu, faktor emisi yang dimilikinya mencapai 69.300 kg CO2/TJ. Adapun untuk kandungan sulfur maksimalnya adalah 130 ppm. Selain itu, jenis pertamax satu ini cocok untuk kendaraan yang memiliki kompresi 9:1 sampai dengan 10:1," demikian bunyi keterangan resmi di laman Pertamina mengenai kandungan sulfur di Pertamax.   Rachmat juga menjelaskan pengurangan kandungan sulfur Pertalite dan Pertamax dibutuhkan untuk mengurangi gas buang di sektor transportasi. Pasalnya, tinggal dua jenis BBM itu yang standarnya belum sesuai Euro IV.   "Iya, yang untuk bensin ya, jadi Pertalite dan Pertamax. Itu harus diperbaiki soal yang sulfurnya berdua itu, karena yang lain di atas itu sebenarnya sudah standar Euro IV," terang Rachmat Kaimuddin.  

Tag:  #pertamax #ternyata #mahal #doang #kualitasnya #beda #jauh #sama #pertalite #begini #penjelasannya