Manfaatkan Pelet Kayu hingga Limbah Uang Kertas, PLN Tekan Emisi 921.119 Ton CO2
Ilustrasi pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batu bara.(UNSPLASH/ELLA IVANESCU)
12:48
2 Februari 2025

Manfaatkan Pelet Kayu hingga Limbah Uang Kertas, PLN Tekan Emisi 921.119 Ton CO2

- PT PLN Indonesia Power (PLN IP) berhasil menekan emisi karbon sebesar 921.119 ton CO2 sepanjang tahun 2024 berkat penerapan teknologi co-firing.

Co-firing adalah proses pembakaran dua jenis bahan bakar yang berbeda secara bersamaan, yaitu batu bara dan biomassa, di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).

Direktur Utama PLN IP, Edwin Nugraha Putra, mengungkapkan bahwa penerapan co-firing pada tahun 2024 mampu menghasilkan energi hijau sebesar 814 GWh, yang setara dengan penurunan emisi karbon sebesar 921.119 ton CO2.

"Program co-firing telah memberikan kontribusi nyata terhadap pasokan energi ramah lingkungan di Indonesia," ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (2/2/2025).

Sepanjang tahun 2024, PLN IP memanfaatkan 793.060 ton biomassa untuk mengurangi konsumsi batu bara dalam pengoperasian PLTU.

Bahan baku biomassa tersebut terdiri dari pelet kayu, sampah, cangkang sawit, serbuk gergaji, sekam padi, hingga limbah racik uang kertas.

Edwin menambahkan, PLN IP terus berupaya mendukung PLN Group dalam mengakselerasi transisi energi di Indonesia, guna membantu pemerintah mencapai target emisi nol atau net zero emission pada tahun 2060.

"Ini adalah langkah besar korporasi dalam mendukung transisi energi nasional dan menciptakan masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan," kata dia.

Menurutnya, PLN IP akan terus mengembangkan inovasi teknologi untuk menekan angka emisi di Indonesia, sehingga sektor ketenagalistrikan dapat berperan besar dalam mengurangi emisi karbon.

"PLN IP terbuka melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mengembangkan teknologi yang dapat mengurangi emisi karbon," tutup Edwin.

Editor: Yohana Artha Uly

Tag:  #manfaatkan #pelet #kayu #hingga #limbah #uang #kertas #tekan #emisi #921119

KOMENTAR