Bappenas Ungkap Fenomena Penurunan Kelas Menengah Masih Akan Berlanjut
Ilustrasi kemiskinan.(KOMPAS/AGUS SUSANTO)
18:12
30 Januari 2025

Bappenas Ungkap Fenomena Penurunan Kelas Menengah Masih Akan Berlanjut

– Deputi Bidang Perencanaan Makro Pembangunan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Eka Candra menyebutkan, fenomena penurunan kelas menengah masih akan berlanjut.

Ia menjelaskan, kondisi ini dipengaruhi oleh kesenjangan ekonomi yang semakin melebar.

Rasio gini atau tingkat ketimpangan pada September 2024 meningkat menjadi 0,381, naik dari 0,379 pada Maret 2024.

“Penurunan penduduk kelas menengah ini menjadi trending topic sekarang. Banyak berita yang menyebutkan adanya potensi pemutusan hubungan kerja (PHK) massal, yang bisa mencapai jutaan orang. Ini menjadi tantangan ke depan,” ujarnya dalam BRI Microfinance Outlook 2025 di ICE BSD City, Tangerang, Kamis (30/1/2025).

Ancaman PHK dan Kesenjangan yang Meningkat

Eka menyoroti ketidakpastian ekonomi global dan domestik yang perlu diantisipasi pemerintah.

Tren PHK yang terus berlanjut berisiko meningkatkan angka kemiskinan dan memperlebar ketimpangan ekonomi.

Meski demikian, ia menilai Indonesia tetap memiliki peluang menjadi negara maju, asalkan mampu mencapai pertumbuhan ekonomi minimal 7 persen.

“Target itu bisa tercapai jika Indonesia benar-benar memanfaatkan bonus demografi dengan baik,” katanya.

Pembangunan Masih Terpusat di Barat

Saat ini, pembangunan ekonomi masih terpusat di wilayah barat Indonesia, sementara kawasan timur tertinggal.

“Ini menjadi perhatian utama, bagaimana kita bisa tumbuh lebih tinggi. Salah satu kuncinya adalah memanfaatkan bonus demografi dengan optimal,” pungkasnya.

Editor: Elsa Catriana

Tag:  #bappenas #ungkap #fenomena #penurunan #kelas #menengah #masih #akan #berlanjut

KOMENTAR