



Perayaan Tahun Baru 2024-2025: Tradisi Joya no Kane di Kuil Tokyo, Jepang
Tradisi ini menandai pergantian tahun dengan membunyikan lonceng sebanyak 108 kali, melambangkan penghapusan 108 nafsu duniawi atau kecemasan menurut ajaran Buddha.
Lonceng mulai dibunyikan pada malam 31 Desember dan mencapai puncaknya tepat saat tengah malam.
Beberapa kuil bahkan mengundang pengunjung untuk ikut membunyikan lonceng, namun biasanya membutuhkan pendaftaran sebelumnya.
Sebagian besar kuil, bagaimanapun, hanya memperbolehkan biksu yang melaksanakan tradisi ini.
Dilansir dari timeout, baik kamu ingin berpartisipasi membunyikan lonceng untuk menyambut 2025 atau hanya menikmati suasananya, berikut adalah beberapa kuil terbaik di Tokyo untuk merasakan kemeriahan joya no kane.
Tempat Terbaik untuk Menyaksikan Ritual Joya no Kane
Kuil Sensoji

Sebagai kuil tertua di Tokyo, Sensoji yang didedikasikan untuk Kannon (bodhisattva belas kasih) terkenal dengan gerbang Kaminarimon yang megah.
Di malam Tahun Baru, pengunjung dapat menyaksikan lonceng dibunyikan oleh staf kuil sambil menikmati suasana meriah di jalan Nakamise yang dipenuhi dekorasi dan toko-toko yang menjual suvenir khas tahun baru.
Kuil Zojoji

Kuil utama sekte Buddha Jodo di wilayah Kanto ini berdiri sejak 1393.
Meskipun bangunan utamanya telah beberapa kali direnovasi, gerbang utama (Sangedatsumon) yang berusia lebih dari 400 tahun tetap menjadi daya tarik utama.
Meski tiket untuk membunyikan lonceng telah habis, pengunjung masih bisa menyaksikan tradisi ini sambil menikmati pemandangan Tokyo Tower yang ikonik.
Kuil Nishiarai Daishi

Dikenal sebagai tempat doa dan amulet untuk menemukan cinta, Nishiarai Daishi menjadi satu kuil populer di Tokyo.
Lonceng Tahun Baru akan dibunyikan oleh staf kuil tepat tengah malam, menciptakan suasana damai dan sakral.
Tempat Terbaik untuk Ikut Membunyikan Lonceng
Honzan Higashi Honganji
Kuil Higashi Honganji di Asakusa adalah bagian dari sekte Jodo Shinshu.
Untuk berpartisipasi dalam joya no kane, pengunjung harus melakukan reservasi pada 14 Desember.
Acara ini gratis dan terbatas untuk 108 orang.
Peserta diminta hadir pukul 11 malam pada 31 Desember untuk memulai prosesi, yang berakhir tepat pukul 12.30 malam.
Kuil Araiyakushi Baishoin
Terletak di Nakano, kuil ini terkenal dengan khasiat spiritualnya dalam menyembuhkan penyakit mata.
Pengunjung dapat ikut membunyikan lonceng mulai pukul 11.45 malam hingga 2 pagi.
Biaya partisipasi adalah ¥1.000 (sekitar Rp 105.000) untuk 108 peserta pertama, termasuk jimat omamori.
Pengunjung selanjutnya hanya dikenakan biaya ¥500 (sekitar Rp 52.500).
Kuil Horinouchi Myohoji
Sejak periode Edo, Myohoji dikenal sebagai tempat perlindungan dari nasib buruk.
Tahun ini, 100 orang pertama yang hadir pukul 11.30 malam akan mendapatkan tiket untuk berpartisipasi dalam joya no kane yang berlangsung hingga pukul 1 pagi.
Tidak ada biaya untuk mengikuti acara ini.
Kuil Ikegami Honmonji
Berdiri di atas bukit hijau, Ikegami Honmonji adalah tempat di mana pendiri Nichiren Buddhism meninggal dunia.
Untuk joya no kane, 600 peserta pertama akan mendapatkan tiket gratis di menara lonceng pada pukul 11 malam.
Pastikan kamu datang lebih awal untuk mengamankan tempat.
Kuil Tsukiji Hongwanji
Dengan arsitektur unik bergaya India, kuil ini memungkinkan pengunjung untuk membunyikan lonceng portabel yang disiapkan di dekat tangga aula utama.
Selain itu, kuil ini juga menawarkan susu hangat gratis mulai pukul 8 malam.
Jika tidak bisa hadir, kamu masih bisa menyaksikan ritual secara online.
Ambar/Tribunnews
Tag: #perayaan #tahun #baru #2024 #2025 #tradisi #joya #kane #kuil #tokyo #jepang