Libur Akhir Tahun, 7 Juta Wisatawan Diprediksi Berlibur ke Yogyakarta
– Kawasan Malioboro yang menjadi ikon wisata Kota Yogyakarta mulai menunjukkan peningkatan aktivitas signifikan menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Berdasarkan pantauan di lapangan, para pelancong mulai memadati kawasan pedestrian sejak pukul 15.00 WIB.
Meski arus lalu lintas di Jalan Mataram yang menjadi akses utama menuju Malioboro terpantau masih lengang, penumpukan kendaraan mulai terlihat di bahu jalan. Mayoritas kendaraan roda empat yang terparkir didominasi oleh pelat nomor luar Yogyakarta.
Kepadatan mulai terasa saat memasuki inti kawasan Malioboro. Area pedestrian, khususnya di sekitar Teras Malioboro dan Ketandan, mulai dipenuhi oleh wisatawan yang berjalan santai maupun berbelanja.
Prediksi 7 juta wisatawan
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Yogyakarta memperkirakan lonjakan besar jumlah kunjungan pada periode Nataru kali ini.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, Agus Arif Nugroho, mengungkapkan bahwa berdasarkan koordinasi dengan Kementerian Perhubungan, jutaan orang diprediksi akan menyambangi Yogyakarta
“Dari rapat yang digelar bersama Kementerian Perhubungan, diprediksi ada 7 juta orang yang akan masuk ke Kota Yogyakarta. Kenaikan volume lalu lintas rata-rata sebesar 20 persen dari lalu lintas harian rata-rata,” ujar Agus.
Agus merinci bahwa pergerakan tersebut terdiri dari sekitar 3,86 juta orang yang menggunakan kendaraan pribadi dan 3,16 juta orang yang menggunakan angkutan umum.
Untuk mengantisipasi kemacetan parah, Dishub bersama Polresta Yogyakarta telah menyiapkan sejumlah skema rekayasa lalu lintas.
Beberapa langkah yang diambil termasuk pengaturan arah menuju Malioboro serta pemberlakuan sistem satu arah (one way) secara situasional di Jalan Bausasran ke arah barat dan Jalan Gajah Mada ke arah selatan.
Volume Penumpang Kereta Api Meningkat
Peningkatan arus wisatawan juga tercermin dari data PT KAI Daop 6 Yogyakarta. Pada Senin (22/12/2025), tercatat sebanyak 57.341 pelanggan menggunakan layanan kereta api di wilayah Daop 6, dengan rincian 27.764 penumpang berangkat dan 29.577 penumpang tiba.
Stasiun Yogyakarta (Tugu) menjadi titik tersibuk dengan total kedatangan 12.682 penumpang, disusul Stasiun Lempuyangan dengan 6.309 penumpang yang turun.
Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, menyebutkan bahwa angka tersebut masih bersifat dinamis seiring dengan terus berjalannya penjualan tiket.
“Untuk jumlah penumpang kumulatif selama 5 hari pelaksanaan Angkutan Nataru 2025/2026 yang dimulai sejak 18 Desember 2025 hingga hari ini, 22 Desember 2025, KAI Daop 6 Yogyakarta sudah melayani sebanyak 268.159 penumpang,” ungkap Feni.
Feni menambahkan, bagi masyarakat yang belum memiliki tiket, saat ini masih tersedia sekitar 89.824 kursi untuk keberangkatan dari wilayah Daop 6 ke berbagai kota favorit seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya.
Masyarakat diimbau untuk segera melakukan pemesanan melalui aplikasi resmi Access by KAI.
Tag: #libur #akhir #tahun #juta #wisatawan #diprediksi #berlibur #yogyakarta