Replika Patung Liberty Roboh karena Angin Kencang di Brasil

 Replika Patung Liberty yang selama ini menjadi ikon di Guaíba, Rio Grande do Sul, Brasil, roboh dan hancur pada Senin (15/12/2025) sekitar pukul 15.00 waktu setempat, dikutip dari The People.

Peristiwa tersebut terjadi di area parkir megastore Havan dan dipicu oleh angin kencang akibat badai parah yang melanda wilayah itu.

Tidak ada korban luka dalam insiden ini. Saat patung runtuh, kondisi lokasi dilaporkan dalam keadaan hampir kosong.

Replika tersebut, yang berfungsi sebagai ikon ritel Havan, memiliki tinggi total sekitar 35 meter (sekitar 114 kaki), dengan bagian patung utama berdiri sekitar 24 meter di atas alasnya.

Wali Kota Guaíba, Marcelo Maranata, mengonfirmasi bahwa angin dengan kecepatan antara 50 hingga 56 mil per jam (lebih dari 90 km/jam) melanda wilayah metropolitan, menyebabkan struktur itu kehilangan keseimbangan.

Rekaman yang beredar menunjukkan replika Patung Liberty itu miring dan melengkung di bawah tekanan angin sebelum akhirnya jatuh ke depan dan hancur saat menghantam tanah tempat parkir. Bagian atas patung, termasuk obor, lengan terangkat, dan kepala bermahkota, hancur berkeping-keping.

Badan cuaca nasional Brasil, INMET, telah mengeluarkan peringatan badai hebat untuk sebagian besar Rio Grande do Sul sebelum insiden itu, memperingatkan potensi angin hingga 100 km/jam, hujan lebat, dan hujan es. Warga telah didesak untuk tetap di dalam ruangan.

Menanggapi keruntuhan tersebut, staf Havan dan tim darurat setempat segera mengamankan lokasi untuk mencegah bahaya. Puing-puing besar segera dibersihkan dalam beberapa jam. Wali Kota Maranata menyatakan bahwa Pertahanan Sipil dan Sekretaris Infrastruktur telah dimobilisasi penuh untuk menangani insiden dan memastikan keselamatan publik.

Selain robohnya replika Patung Liberty, badai tersebut menyebabkan kerusakan properti yang meluas di wilayah Porto Alegre, termasuk atap yang rusak, pohon tumbang, banjir, dan pemadaman listrik di beberapa lingkungan. Peringatan hujan lebat dengan risiko pemadaman listrik, dahan pohon tumbang, dan sambaran petir tetap berlaku hingga Rabu, 17 Desember.

Pihak Havan mengeluarkan pernyataan bahwa mereka akan melakukan inspeksi teknis terperinci pada patung yang jatuh itu. Tujuannya adalah untuk memastikan apakah keruntuhan tersebut semata-mata disebabkan oleh kekuatan badai atau jika ada faktor struktural lain yang berperan. Patung itu diketahui telah berdiri sejak toko dibuka pada tahun 2020.

Otoritas setempat terus memantau perkiraan cuaca dan mengingatkan penduduk untuk tetap waspada selama kondisi cuaca buruk.

Tag:  #replika #patung #liberty #roboh #karena #angin #kencang #brasil