Awas Bahaya, Dilarang Berhenti di Jembatan Terpanjang di Yogyakarta
– Jembatan Pandansimo yang jadi jembatan terpanjang di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), tak hanya jadi infrastruktur penghubung Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS).
Jembatan dengan total bentangan mencapai 2,3 kilometer ini juga menjadi tempat wisata. Banyak orang penasaran dengan keindahan panorama dan kemegahan jembatan ini.
Apalagi terdapat gapura berbentuk gunungan wayang setinggi puluhan meter di tengah jembatan ini, ditambah panorama indah ke arah muara Sungai Progo.
Serta, pada malam hari gemerlap cahaya lampu aneka warna akan menghiasi kolong jembatan.
Saat Kompas.com berkunjung ke sana pada Rabu (29/10/2025), banyak orang yang melintas sambil mengabadikan panorama jembatan menggunakan ponsel mereka.
Dilarang berhenti di sepanjang jembatan
Jika ingin berkunjung ke Jembatan Pandansimo, salah satu aturan yang wajib dipatuhi adalah dilarang berhenti di sepanjang jembatan.
Terdapat rambu larangan berhenti di sepanjang jembatan, sehingga wisatawan atau pengendara harus tetap memacu kendaraannya.
Namun saat Kompas.com berkunjung, tampak sejumlah kendaraan nekat berhenti di tengah jembatan, terutama bagian ornamen gapura gunungan wayang.
Beberapa orang juga turun dari kendaraan dan berfoto dengan latar belakang gapura yang megah itu. Selain itu, terlihat pula beberapa pedagang yang menggunakan motor rombong.
Ada patroli petugas
Dihubungi secara terpisah, Kepala Seksi Pengendalian dan Operasional Bidang Trantibum Satpol PP Kulon Progo, Sartono mengatakan, pihaknya dan Satpol PP DIY dan Bantul rutin patroli sambil mengimbau pedagang dan pengunjung di kawasan tersebut.
Itu karena aktivitas tersebut membahayakan karena rawan menyebabkan kecelakaan karena menghalangi pengguna jalan.
Ornamen Gapura Gunungan Wayang di Jembatan Pandansimo pada Malam Hari, Rabu (29/10/2025).
Namun, langkah yang diambil sejauh ini masih bersifat persuasif dan tidak bisa serta-merta berupa penindakan. Pemerintah mengayomi warga kecil yang mencari rezeki.
Karenanya, langkah yang dilakukan satpol PP adalah persuasif dan edukasi agar kegiatan berdagang tidak sampai tepi jalan.
“Paling ramai ketika Sabtu sore dan Minggu pagi. Pada sore hari biasa, juga lumayan ramai” ujar dia di ruang kerjanya, Jumat (31/10/2025).
Saat ini jika pengunjung ingin menuju bagian tengah jembatan, mereka bisa memarkirkan kendaraan di tempat parkir ujung jembatan, lalu berjalan kaki menuju tengah.
Sebagai info, ada jalur khusus pejalan kaki di samping kanan dan kiri jembatan yang bisa digunakan wisatawan untuk berjalan kaki ke tengah jembatan. Terdapat dek panorama di sana untuk tempat melihat pemandangan.
Tag: #awas #bahaya #dilarang #berhenti #jembatan #terpanjang #yogyakarta