



Malaysia Airlines Bakal Luncurkan Livery Manchester United
Maskapai penerbangan Malaysia Airlines akan meluncurkan livery Manchester United (MU). Livery khusus ini nantinya akan ditampilkan pada maskapai A330-300.
Group Managing Director Malaysia Aviation Group (MAG), Datuk Captain Izham Ismail mengatakan hal ini akan menandai babak baru yang berani dan menarik bagi Malaysia Airlines.
"Karena kami menyatukan gairah olahraga, semangat inovasi, dan kebanggaan bangsa kami. Kemitraan kami dengan Manchester United mewujudkan nilai-nilai bersama tentang keunggulan dan ambisi global," ujarnya dalam siaran resmi, Selasa (22/4/2025).
Lebih lanjut disampaikan, dengan garis merah dinamis yang mengalir dari bendera Malaysia ke warna merah khas klub MU, desain ini melambangkan harmoni, kekuatan, dan persaturan antarapenerbangan dan olahraga.
Ia mengatakan dua aspek tersebut merupakan kekuatan yang menginspirasi dan menghubungkan orang-orang di seluruh dunia.
"Peluncuran ini menjadi lebih berkesan dengan kehadiran legenda Manchester United Dimitar Berbatov, Nemanja Vidic, dan Luis Nani yang bergabaung dalam perayaan di Malaysia," kata dia.
Para penggemar Manchester United melakukan sesi temu publik pada 18-20 April 2025 di Malaysia Aviation Group. Di sana para pengemar berkesempatan berinteraksi dengan para pesepakbola tersebut.
Ilustrasi pesawat Malaysia Airlines dengan livery Manchester United. Malaysia Airlines buka rute ke Brisbane
Selain itu, Malaysia Airlines juga mengonfirmasi akan terbang kembali ke Brisbane, Queensland mulai 29 November 2025, dengan tarif promo mulai dari 1.999 ringgit malaysia (Rp 7,7 jutaan) untuk kelas ekonomi, dan mulai dari 8.999 ringgit malaysia (Rp 34,6 jutaan) untk kelas bisnis.
"Langkah strategis ini menegaskan kembali komitmen maskapai terhadap pasar Australia, melengkapi peningkatan frekuensi ke Sydney dan Melbourne untuk melayani pelancong bisnis dan rekreasi dengan lebih baik," kata Izham.
Maskapai ini juga akan memperkenalkan armada A330 neo baru pada rute ANZ tertentu, yang menawarkan kenyamanan penumpang yang lebih baik, efisiensi bahan bakar, dan fitur kabin yang canggih.
Lebih lanjut disampaikan, Australia tetap menjadi salah satu pasar internasional utama Malaysia Airlines, dengan permintaan yang terus meningkat dari segmen penerbangan masuk dan keluar.
Peningkatan kapasitas ini akan memberikan konektivitas yang lebih besar, fleksibilitas, dan pilihan perjalanan yang lebih lancar bagi penumpang di seluruh wilayah.
(Kiri ke kanan): Group Chief of Malaysia Aviation Group Bryan Foong Chee Yeong, Group Managing Director of Malaysia Aviation Group Datuk Captain Izham Ismail, Group Chief Financial Officer of Malaysia Aviation Group Boo Hui Yee, Chief Operating Officer of Malaysia Airlines Captain Nasiruddin A.Bakar dalam Media Briefing Malaysia Aviation Group 2024 Annual Performance, di M Resort and Hotel, Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (17/4/2025)
Tambah frekuensi penerbangan di Asia-Pasifik
Peningkatan frekuensi penerbangan ini dilakukan untuk memperkuat konektivitas global, sebagai pintu gerbang ke Asia dan sekitarnya.
"Maskapai ini juga telah meningkatkan frekuensi penerbangan di seluruh jaringan Asia-Pasifiknya, dengan layanan tambahan ke kota-kota populer seperti Sydney, Melbourne, Auckland, Surabaya, Phuket, dan Trivandrum," ujarnya.
Langkah strategis ini, katanya, tidak hanya meningkatkan konektivitas bagi pelancong bisnis dan rekreasi, tetapi juga memperkuat komitmen Malaysia Airlines untuk memenuhi permintaan perjalanan regional yang terus meningkat dan memperkuat kehadirannya di pasar-pasar utama.
Penambahan frekuensi penerbangan Malaysia Airlines
Rute Kuala Lumpur-Sydney
- 17 kali penerbangan per pekan, mulai 30 Agustus 2025
- 18 kali penerbangan per pekan, mulai 4 Oktober 2025
- 21 kali penerbangan per pekan, mulai 31 Oktober 2025
Rute Kuala Lumpur-Melbourne
- 16 kali penerbangan per pekan, mulai 29 Agustus 2025
- 18 kali penerbangan per pekan, mulai 29 September 2025
- 21 kali penerbangan per pekan, mulai 30 Oktober 2025
Rute Kuala Lumpur-Auckland
- 10 kali penerbangan per pekan, mulai 27 Oktober 2025
Rute Kuala Lumpur-Surabaya
- 14 kali penerbangan per pekan, mulai 16 Juni 2025
Rute Kuala Lumpur-Phuket
- 21 kali penerbangan per pekan, mulai 1 Juli 2025
Rute Kuala Lumpur-Trivandrum
- 5 kali penerbangan per pekan, mulai 6 Juni 2025
Di samping itu, Malaysia Airline juga meluncurkan kelas bisnis tipe baru, yaitu Boeing 737-10, yang mana tipe kursinya dapat direbahkan.
"Penumpang dapat menikmati perjalanan yang lancar, seperti Trivandrum ke Kuala Lumpur dengan 737-10 dengan koneksi selanjutnya ke Melbourne dengan A330neo, semuanya dalam pengalaman kabin premium yang terpadu," kata Izham.
Dengan rencana untuk mengoperasikan 55 pesawat Boeing 737-8 dan 737-10 pada tahun 2030, perluasan ini mendukung modernisasi armada maskapai dan ambisi untuk menjadi salah satu dari 10 maskapai penerbangan global teratas dan 5 maskapai penerbangan Asia teratas.
"Fokus strategis kami pada pertumbuhan. Dengan diperkenalkannya kursi Kelas Bisnis yang dapat direbahkan pada pesawat Boeing 737-10 baru kami, kami mendefinisikan ulang pengalaman perjalanan bagi para tamu kami," ucap Izham.
Tag: #malaysia #airlines #bakal #luncurkan #livery #manchester #united