Monumen Keris di Sumenep Diresmikan, Tingginya 17 Meter
Ilustrasi Monumen Keris di Sumenep, Madura, yang diresmikan Menteri Kebudayaan Fadli Zon pada Kamis (30/1/2025).(Dok. Kementerian Kebudayaan)
08:14
1 Februari 2025

Monumen Keris di Sumenep Diresmikan, Tingginya 17 Meter

Menteri Kebudayaan, Fadli Zon meresmikan Monumen Keris Aria Wiraraja di Desa Sendang, Kabupaten Sumenep, Pulau Madura, Jawa Timur, pada Kamis (30/1/2025).

Memiliki tinggi 17 meter dengan hiasan 45 kelopak bunga, monumen ini berupa keris yang bentuknya mirip keris pusaka masa Sultan Abdurrahman.

Keris tersebut memiliki luk-9 dengan pamor rojo abolo rojo, lambang kekuatan dan kebesaran budaya Madura.

Tidak hanya itu, Aria Wiraraja disebut tokoh penting di Madura pada masa Kerajaan Singosari.

"Monumen ini merupakan simbol identitas kebanggaan, pengakuan, dan pelestarian warisan budaya bagi masyarakat," kata Menteri Fadli lewat keterangan resmi, dikutip Sabtu (1/2/2025).

Menteri Kebudayaan, Fadli Zon (kiri) dan Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo saat meresmikan Monumen Keris Aria Wiraraja di Sumenep, Madura, Jawa Timur, pada Kamis (30/1/2025).Dok. Kementerian Kebudayaan Menteri Kebudayaan, Fadli Zon (kiri) dan Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo saat meresmikan Monumen Keris Aria Wiraraja di Sumenep, Madura, Jawa Timur, pada Kamis (30/1/2025).

"Sumenep telah membangun identitasnya sebagai Kota Keris dengan ekosistem yang kuat, di mana lebih dari 600 empu aktif menciptakan lebih dari 2.000 keris setiap bulan yang tersebar ke seluruh Nusantara hingga mancanegara," tambahnya. 

Sebagai informasi, keris sudah diakui UNESCO sebagai Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity pada tahun 2005. 

Keris juga sudah diakui UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda Dunia sejak tahun 2008. 

Pecahkan rekor jadi keris tertinggi di Indonesia

Monumen Keris Aria Wiraraja disebut tercatat dalam rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai keris tertinggi di Indonesia. 

Adapun pembangunan museum ini berdasarkan kerja sama berbagai pemangku kepentingan, termasuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), tanpa menggunakan dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

"Saya berharap inisiatif ini dapat direplikasi oleh daerah lain dalam memperkuat kemitraan lintas sektor dan menjadikan kebudayaan sebagai pilar pembangunan daerah," tutur Fadli.

 

Tag:  #monumen #keris #sumenep #diresmikan #tingginya #meter

KOMENTAR