Penyebab Pesawat Air Busan di Korea Selatan Terbakar Masih Diselidiki
Penyebab kebakaran pesawat Air Busan di Bandara Internasional Gimhae Busan, Korea Selatan, pada Selasa (28/1/2025) malam, masih diselidiki.
Sebelumnya, pesawat Airbus A321 tersebut dijadwalkan terbang dari Korea Selatan ke Hong Kong, tetapi badan pesawat dilaporkan terbakar sekitar pukul 22.15 waktu setempat.
Total 169 penumpang dan tujuh kru pesawat dinyatakan selamat usai evakuasi. Namun, ada tiga penumpang mengalami luka ringan selama proses evakuasi.
Penyebab Air Busan terbakar
Menurut Markas Besar Kebakaran dan Bencana Busan, kru yang berada di dapur belakang pesawat, melihat asap dan api keluar dari dalam rak kabin tertutup.
Awak pesawat tersebut kemudian melaporkan peristiwa tersebut pada menara kendali, seperti dilansir Yonhap News.
Lihat postingan ini di Instagram
Penumpang juga bersaksi tentang kejadian yang sama. Seorang penumpang mendengar suara retak dari rak kabin pesawat.
"Saya mendengar suara 'retak' dari rak bagasi tempat bagasi jinjing disimpan, dan beberapa saat kemudian, asap keluar," kata penumpang tersebut.
Usai melaporkan kejadian tersebut pada kru pesawat, seorang pramugari menyuruhnya tetap duduk dan membawa alat pemadam kebakaran.
Ilustrasi pesawat Air Busan.
Sayangnya, ketebalan asap kian bertambah dan percikan api semakin banyak, bahkan berjatuhan dari kabin.
Dia menduga bahwa penyebab kebakaran pesawat bermula dari perangkat elektronik atau powerbank.
Kesaksian lainnya datang dari sepasang suami-istri yang duduk tidak jauh dari rak kabin tempat munculnya asap.
Mereka menuturkan, pramugari sempat bertanya tentang barang yang dimasukkan ke dalam kabin, sebelum asapnya menyebar.
Dugaan ahli
Dilansir dari berita Yonhap News lain, profesor operasi penerbangan di Universitas Hanseo, Kim Gyu-wang, memberikan pendapat terhadap kemungkinan penyebab pesawat terbakar.
Menurut Kim, dibandingkan barang elektronik bawaan penumpang, penyebab kebakaran kemungkinan bermula karena cacat atau kerusakan pada rak kabin.
Ilustrasi Power Bank
Pendapat lain juga disampaikan oleh Park Chan-geun, profesor di Korea Aerospace University.
"Ada yang mengatakan bahwa benda itu terbakar di dalam bagasi di dalam rak. Namun, jika ini adalah baterai tambahan atau perangkat elektronik, ada kemungkinan terjadi guncangan atau tekanan selama pemuatan yang menyebabkan kebakaran," ujar Kim.
Ia menuturkan, pihak berwenang harus memantau secara ketat terhadap peraturan inspeksi pesawat dan status pemeliharaan untuk maskapai penerbangan bertarif rendah.
Meski banyak spekulasi, hingga berita ini ditulis, Markas Besar Kebakaran dan Bencana Busan masih mengatur jadwal investigasi bersama dengan Komite Investigasi Kecelakaan Pesawat dan Kereta Api Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi untuk mengetahui penyebab kebakaran pesawat tersebut.
Tag: #penyebab #pesawat #busan #korea #selatan #terbakar #masih #diselidiki