Sejarah Air Busan, Maskapai Penerbangan Bertarif Rendah Korea Selatan Sejak 2008
Pesawat Airbus A321 rute Korea Selatan-Hong Kong milik maskapai penerbangan Air Busan dilaporkan terbakar pada Selasa (28/1/2025) malam.
Peristiwa kebakaran yang terjadi sekitar pukul 22.15 itu diketahui mulai padam pada 23.31 waktu setempat.
Seluruh penumpang dan kru pesawat dinyatakan selamat. Meski tiga dari 176 orang mengalami luka ringan saat proses evakuasi.
Sejarah Air Busan
Dilansir dari Busan Grand Culture, Komite Promosi Pendirian Penerbangan Busan didirikan pada Juli 2007.
Berselang satu bulan, maskapai ini didirikan sebagai Busan International Airlines dan berganti nama menjadi Air Busan pada 12 Februari 2008.
Pesawat pertama dan kedua milik Air Busan diperkenalkan pada Oktober 2008, lalu pesawat ketiga pada diperkenalkan pada November 2008.
Lihat postingan ini di Instagram
Air Busan mengoperasikan 74.159 penerbangan selama empat tahun sejak layanan pertamanya pada rute Busan-Gimpo.
Dalam periode tersebut, Air Busan tercatat mengangkut 8,4 juta penumpang. Total ada 12 rute yang terdiri dari tiga rute domestik dan sembilan rute internasional.
Tiga rute domestik adalah Seoul-Busan, Seoul-Jeju, dan Jeju-Busan. Sembilan rute internasional Air Busan adalah Busan-Xian, Busan-Qingdao, Busan-Macau, Busan-Hong Kong, Busan-Cebu, Busan-Taipei, dan Busan-Fukuoka, Busan-Osaka, dan Busan-Tokyo.
Penerbangan bertarif rendah
Air Busan dikenal sebagai maskapai penerbangan bertarif rendah atau Low Cost Carrier (LCC) dengan misi menjadi maskapai LCC terbaik di Asia.
Air Busan resmi berdiri pada Oktober 2008 sebagai maskapai regional yang berkantor pusat di Korea Selatan.
Ilustrasi pesawat Air Busan.
Air Busan kini melayani 14 rute domestik dan internasional dari Bandara Internasional Gimhae di Busan, Korea Selatan.
Total sembilan dari 14 rute penerbangan tersebut merupakan rute populer, termasuk tujuan Hong Kong.
Dikutip dari laman resminya, Air Busan merupakan maskapai penerbangan Asia Timur pertama yang memperkenalkan pesawat generasi terbaru Airbus, yakni A321neo LR (Long Range).
Pesawat tersebut mampu terbang hingga jarak maksimum 7.400 kilometer (km) dan diklaim sebagai pesawat ramah lingkungan karena emisi yang minim.
Selain itu, Air Busan juga memiliki tiga jenis pesawat lain, yakni Airbus A321neo, Airbus A321-200, dan Airbus A320-200.
Tag: #sejarah #busan #maskapai #penerbangan #bertarif #rendah #korea #selatan #sejak #2008