PLBN Napan di NTT Segera Rampung, Ini Kelengkapan Fasilitasnya
Ilustrasi desain Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Napan di Desa Napan, Kecamatan Bikomi Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).(Dok. Kementerian PUPR)
11:09
16 Januari 2024

PLBN Napan di NTT Segera Rampung, Ini Kelengkapan Fasilitasnya

- Kementerian PUPR segera menuntaskan pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Napan di Desa Napan, Kecamatan Bikomi Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

PLBN ini berjarak sekitar 200 km dari Kota Kupang dan dapat ditempuh sekitar 5 jam via jalur darat ini dibangun dalam rangka pengembangan kawasan perbatasan Indonesia-Timor Leste.

Sebelumnya, Kementerian PUPR telah menyelesaikan infrastruktur sarana dan prasarana Tahap I pada 2022.

Kemudian dilanjutkan dengan Tahap II untuk menyempurnakan area zona inti dan zona sub inti PLBN Napan.

Saat ini progres konstruksinya telah mencapai 95 persen dan ditargetkan tuntas pada 30 Januari 2024.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan PLBN ini tidak hanya menjadi kebanggaan Indonesia sebagai bangsa besar, tetapi yang terpenting adalah menjamin fungsi pertahanan keamanan, sekaligus mengembangkan pusat pertumbuhan ekonomi baru di kawasan perbatasan Indonesia-Timor Leste.

"Pembangunan PLBN tidak hanya sebagai gerbang masuk, namun menjadi embrio pusat pertumbuhan ekonomi kawasan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat perbatasan," ujarnya dikutip dari laman Kementerian PUPR pada Selasa (16/01/2024).

Pembangunan sarana prasarana pendukung PLBN Napan Tahap I meliputi pekerjaan bangunan inti, gudang sita, bangunan cuci mobil, mess pegawai, Wisma Indonesia, toilet umum, mini terminal, hardscape, landscape, pekerjaan MEP kawasan, pembangunan kantor anggota TNI, dan kantor anggota Polri.

Pekerjaan Tahap I dilaksanakan sejak Desember 2020 dan selesai pada Juni 2022 dengan biaya sekitar Rp 106 miliar dengan kontraktor PT Wijaya Karya Bangunan Gedung.

Selanjutnya untuk pengembangan Tahap II mencakup pembangunan rest area, pagar kawasan, jalan beton, lansekap, signage nama PLBN, perkuatan lereng, mebelair, dan selasar bangunan inti.

Pekerjaan fisik Tahap II telah dimulai oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) NTT, Ditjen Cipta Karya sejak Mei 2023 dengan kontraktor pelaksana PT Metro-Konstruksi Jaya (KSO), dengan anggaran TA 2023 sebesar Rp 22,7 miliar.

Pembangunan PLBN Napan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas kawasan perbatasan di Provinsi NTT, sehingga menjadi kawasan perbatasan yang berdaya saing dan dapat mengurangi disparitas, khususnya di wilayah terdepan, terluar dan tertinggal (3T).

Tag:  #plbn #napan #segera #rampung #kelengkapan #fasilitasnya

KOMENTAR