Jamin Listrik dan Telekomunikasi IKN Tak Pernah Mati, PLN Icon Plus: Kedip Pun Tak Boleh
- PT Indonesia Comnets Plus (PLN Icon Plus) sebagai anak usaha PT PLN (Persero) yang bergerak di bidang teknologi informasi dan komunikasi memastikan listrik dan telekomunikasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) tidak pernah mati.
Direktur Utama PLN Icon Plus Ari Rahmat Indra Cahyadi menjelaskan, hal ini merupakan bentuk kolaborasi PLN Group dalam penyediaan sistem kelistrikan dan fiber optic yang andal di IKN.
"Konsep yang kami bangun di IKN sejak dari pertama, setiap kabel listrik sampai satu titik, maka fiber optic-nya juga sampai," kata Ari dalam Public Expose Penyelenggaraan Infrastruktur Bersama Telekomunikasi dan Market Briefing Lanjutan di KIPP 1A IKN, secara dalam jaringan (daring), Senin (15/1/2024).
Bahkan selain dijamin tidak pernah mati, listrik dan telekomunikasi di IKN juga dijamin tidak pernah kedip atau dalam arti bermasalah.
"Keandalannya dijaga dengan sistem fiber optic yang sudah pasti tidak boleh mati, kedip pun juga enggak boleh, itu buat sistem kelistrikan, sistem telekomunikasi pasti harus lebih andal lagi," yakin Ari.
Ari menjamin, jaringan telekomunikasi yang disiapkan PLN Icon Plus sebagai penyedia shared infrastructure of telecommunication di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) 1A IKN siap dioperasikan pada 30 Juni 2024.
Ini menyusul terpilihnya PLN Icon Plus dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk sebagai dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) penyedia jaringan fiber optic dan menara Base Transceiver Station (BTS).
Konsep infrastruktur bersama untuk telekomunikasi merupakan model bisnis yang memungkinkan badan usaha telekomunikasi lainnya bekerja sama dalam penyediaan layanan telekomunikasi di suatu wilayah dengan memanfaatkan jaringan telekomunikasi yang telah disediakan oleh satu badan usaha tertentu.
Model bisnis ini bisa menurunkan biaya investasi yang harus dikeluarkan oleh badan usaha telekomunikasi, dari yang awalnya merupakan pesaing menjadi mitra.
Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Otorita IKN (OIKN) Silvia Halim menjelaskan, Telkom dan PLN Icon Plus dipilih melalui pemilihan secara terbatas dengan melihat kesiapan infrastruktur telekomunikasi badan usaha yang telah tersedia di Provinsi Kalimantan Timur, khususnya Kabupaten Penajam Paser Utara.
Selain itu, pemilihan dua perusahaan penyedia infrastruktur bersama untuk telekomunikasi ini juga berdasarkan target operasional jaringan telekomunikasi di IKN pada Agustus 2024.
"Sehingga kita bisa memastikan akan bisa siap selesai dan operasional pada Agustus 2024," tutur Silvia pada kesempatan yang sama.
Melalui Public Expose ini, Silvia mengajak badan usaha telekomunikasi lainnya untuk ikut bergabung dalam penyediaan jaringan telekomunikasi di IKN.
"Enggak dilimitasi untuk Telkom dan Icon Plus, terbuka untuk semua badan usaha telekomunikasi dan non-diskriminatif," tegas Silvia.
Tag: #jamin #listrik #telekomunikasi #pernah #mati #icon #plus #kedip #boleh