Sederet Keuntungan Punya Sertifikat Tanah Elektronik
- Penerapan sertifikat tanah elektronik tengah didorong Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).
Hal ini dilakukan untuk menerapkan sistem digitalisasi dalam layanan pertanahan, salah satunya melalui penerapan sertifikat tanah elektronik.
Ketentuannya pun telah diatur dalam Peraturan Menteri ATR/Kepala BPN Nomor 1 Tahun 2021 tentang Sertifikat Elektronik.
Bahkan, Menteri ATR/Kepala BPN Nusron Wahid pun menjamin tidak ada kebocoran data apabila sertifikat tanah diganti ke elektronik.
“Semua sistem sudah ada firewall system-nya. Termasuk terhadap cyber attack, sudah pasti ada," ujar Nusron, dikutip Kompas.com.
Dengan sertifikat tanah elektronik, masyarakat tetap akan mendapatkan satu bukti sertifikat dengan dilengkapi informasi barcode (kode palang).
Keuntungan Punya Sertifikat Elektronik
Implementasi sertifikat elektronik memberikan banyak manfaat bagi masyarakat dan pemerintah, terutama dalam hal efisiensi, transparansi, serta mitigasi terhadap berbagai risiko yang dihadapi dalam administrasi pertanahan.
Adapun penjelasannya sebagai berikut:
-
Meningkatkan Efisiensi dan Transparansi Pendaftaran Tanah
Dengan adanya sertifikat tanah elektronik, proses pendaftaran tanah menjadi lebih cepat dan transparan.
Masyarakat tidak perlu lagi berhadapan dengan prosedur administratif yang panjang karena semua data disimpan dan diproses secara digital.
Hal ini juga mengurangi kemungkinan kesalahan administrasi serta meningkatkan keakuratan data pertanahan.
-
Menjamin Pengelolaan Arsip dan Warkah Pertanahan
Salah satu tantangan dalam administrasi pertanahan adalah pengelolaan arsip fisik yang rentan terhadap kehilangan atau kerusakan.
Dengan sistem elektronik, data pertanahan dapat tersimpan dengan lebih aman dalam basis data digital yang dapat diakses kapan saja.
Regulasi yang mendukung hal ini adalah Peraturan Menteri ATR/BPN Nomor 3 Tahun 2023 tentang Standar Layanan Elektronik di Bidang Pertanahan.
-
Mitigasi Risiko Bencana Alam
Bencana alam seperti banjir, gempa bumi, dan tanah longsor dapat menyebabkan kehilangan dokumen fisik yang penting, termasuk sertifikat tanah.
Dengan adanya sertifikat yanah elektronik, masyarakat tidak perlu khawatir akan kehilangan dokumen akibat bencana karena data telah tersimpan dengan aman dalam sistem digital yang dapat dipulihkan kapan saja.
-
Mengurangi Kewajiban Masyarakat untuk Datang ke Kantor Pertanahan
Berdasarkan regulasi yang berlaku, layanan pertanahan kini telah dilaksanakan secara elektronik, sehingga masyarakat dapat melakukan berbagai proses administrasi dari rumah.
Hal ini mengurangi kewajiban masyarakat untuk datang ke Kantor Pertanahan hingga 80 persen, yang tentunya menghemat waktu, tenaga, dan biaya transportasi.
-
Mempersempit Ruang Gerak Mafia Tanah
Sertifikat tanah elektronik berperan penting dalam mempersempit ruang gerak mafia tanah yang sering memanfaatkan celah dalam sistem administrasi konvensional.
Dengan digitalisasi, pemalsuan dokumen pertanahan dapat diminimalkan karena setiap transaksi dan perubahan status kepemilikan tanah tercatat dalam sistem yang aman dan terintegrasi.
Regulasi yang mengatur aspek ini adalah Peraturan Menteri ATR/BPN Nomor 5 Tahun 2022 tentang Pencegahan dan Penanganan Kasus Mafia Tanah.
-
Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi dengan Transaksi Elektronik
Pada era digital ini, transaksi elektronik semakin banyak digunakan dalam berbagai sektor, termasuk di bidang pertanahan.
Dengan sertifikat tanah elektronik, proses jual beli tanah dapat dilakukan dengan lebih cepat dan aman.
Hal ini memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi, karena kemudahan transaksi mendorong investasi dan peningkatan nilai aset properti.
-
Efisien
Sertifikat tanah elektronik memberikan berbagai keuntungan bagi masyarakat dan pemerintah dalam hal efisiensi, keamanan, dan transparansi layanan pertanahan.
Implementasi sistem ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam memerangi mafia tanah serta mendukung pertumbuhan ekonomi digital.
Tag: #sederet #keuntungan #punya #sertifikat #tanah #elektronik