Dibanding Mobil Manual, Apa Iya Mobil Matic Lebih Cepat Habis Kampas Remnya?
Ilustrasi: Transmisi mobil matic. (Seva).
12:36
19 Januari 2025

Dibanding Mobil Manual, Apa Iya Mobil Matic Lebih Cepat Habis Kampas Remnya?

Kampas rem mobil matic memang bisa jadi salah satu komponen yang paling cepat aus, habis. Nggak heran karena memang, komponen ini menjadi salah satu instrumen keselamatan dalam kendaraan yang paling sering bekerja.

Tapi benarkah, kampas rem mobil matic lebih cepat aus ketimbang kampas rem transmisi manual? Pertanyaan tersebut sering muncul dan jadi debat kusir antara pemilik mobil matic dengan pemilik mobil manual.

Kampas rem mobil matic lebih cepat aus, biasanya tergantung dari cara mengemudi pemilik kendaraan. Kebanyakan orang, menginjak pedal rem untuk mengurangi laju kendaraan.

Selain itu, ada sejumlah kebiasaan lain yang membuat kampas rem mobil matic lebih cepat aus. Misalnya, jika pedal rem selalu diinjak, baik kondisi berhenti sementara atau berhenti lama.

Terbiasa menginjak pedal gas dan rem bersamaan dan pengemudi kerap melakukan pengereman secara mendadak, beberapa kondisi di atas menjadi biang keladi kampas rem cepat mengalami keausan dan berumur lebih pendek.

Kebiasaan-kebiasaan tersebut memang kebanyakan hanya ada pada mobil matic. Nggak heran, sebab pada mobil matic, pedalnya hanya ada dua, gas, dan rem.

Tidak ada cara mengurangi laju dan henti selain menginjak pedal rem. Beda dengan mobil dengan transmisi manual, reduksi laju bisa dilakukan dengan menggunakan engine brake atau menginjak pedal kopling.

Hal tersebut membuat secara umum, kampas mobil matic memang relatif lebih boros jika dibandingkan dengan kampas rem mobil dengan transmisi manual.

Namun, mengutip Seva, ada sejumlah cara untuk membuat usia pakai kampas rem menjadi lebih awet. Saat mobil berhenti di kemacetan atau lampu lalu lintas, pindahkan posisi persneling ke netral dan gunakan rem parkir.

Mobil matic juga bisa melakukan engine brake. Saat menemui jalan menurun tajam, pindahkan posisi tuas persneling dari Drive (D) ke posisi lebih rendah di bawahnya, misalnya posisi 3, posisi 2 atau ada juga yang langsung posisi 1 atau Low (L).

Pindahkan persneling bertahap dan jangan langsung menurunkan ke posisi paling rendah. Injak pedal rem sesekali bila dibutuhkan. Anda juga bisa menggunakan tuas rem parkir saat mobil berhenti di jalan menurun. Ini akan membantu menghindari vapor lock.

Editor: Mohamad Nur Asikin

Tag:  #dibanding #mobil #manual #mobil #matic #lebih #cepat #habis #kampas #remnya

KOMENTAR