Dampak HP Direset Pabrik yang Perlu Diketahui
Pengguna kiranya penting untuk mengetahui tentang dampak HP direset pabrik. Kebanyakan HP saat ini telah dibekali fitur factory reset atau reset pabrik. Fitur tersebut menjadi salah satu fitur penting di HP.
Factory reset bisa dimanfaatkan untuk mengatasi masalah kinerja dan performa yang umum terjadi di HP. Misalnya, pengguna melakukan reset pabrik untuk mengatasi HP yang performanya sudah mulai lambat atau sering mengalami lag.
Kemudian, pengguna juga bisa melakukan factory reset untuk membantu mengosongkan memori penyimpanan HP yang sudah penuh dengan cepat. Meski punya banyak kegunaan, tindakan reset pabrik tidak bisa dilakukan secara sembarangan.
Pengguna perlu memerhatikan dampak factory reset di HP sebelum melakukannya. Oleh karena itu, pengguna penting buat mengetahui dampak HP direset pabrik.
Lantas, sebenarnya apa terjadi jika HP diseret pabrik? Jika tertarik untuk mengetahui lebih lanjut, silakan simak penjelasan di bawah ini mengenai dampak HP direset pabrik.
Dampak HP direset pabrik
Untuk diketahui, factory reset adalah fitur yang dapat mengembalikan pengaturan HP ke kondisi awal seperti saat pertama kali keluar dari boks atau pabrik. Itulah sebabnya fitur factory reset disebut pula dengan reset setelan pabrik.
Factory reset benar-benar membuat HP dimuat ulang dengan kondisi pengaturan awal seperti HP yang dioperasikan pertama kali. Factory reset memiliki tindakan yang sangat jauh berbeda dengan fitur restart.
Fitur restart hanya memuat ulang perangkat dengan kondisi pengaturan dan data yang masih sama. Sementara itu, factory reset bakal mengatur ulang semua pengaturan dan data yang telah diterapkan di HP.
Untuk mengembalikan HP ke setelan awal pabrik, factory reset pada dasarnya bakal menghapus semua data dan pengaturan yang telah diterapkan di HP, termasuk data kontak, data media, pengaturan tampilan, pengaturan jaringan, aplikasi tambahan, dan sebagainya.
Semua data dan pengaturan di HP itu akan dihapus dalam factory reset. Dengan factory reset, HP akan diatur ulang seperti dalam kondisi awal yang tidak memiliki data dan pengaturan tambahan.
Jadi, dengan penjelasan di atas, dampak factory reset di HP yang utama adalah semua data dan pengaturan yang telah ditambahkan pengguna bakal hilang. Dari dampak ini, factory reset sebaiknya hanya dilakukan dalam kondisi-kondisi yang penting.
Misalnya, pengguna bisa melakukan factory reset saat hendak berganti HP sehingga tidak ada lagi data pribadi yang tersisa. Kemudian, pengguna juga bisa melakukannya ketika HP mengalami penurunan performa.
Untuk bisa mendapatkan data kembali setelah factory reset, pengguna sebelumnya bisa melakukan pencadangan data dulu. Dengan dicadangkan, data di HP tidak akan hilang sepenuhnya dan masih bisa dipulihkan setelah factory reset.
Dapatkan update berita teknologi dan gadget pilihan setiap hari. Mari bergabung di Kanal WhatsApp KompasTekno.Caranya klik link https://whatsapp.com/channel/0029VaCVYKk89ine5YSjZh1a. Anda harus install aplikasi WhatsApp terlebih dulu di ponsel.