Di Tengah Proses Merger dengan Smartfren, Dian Siswarini Mundur Sebagai Presiden Direktur XL Axiata
Dian Siswarini mengundurkan diri sebagai Presiden Direktur dan CEO XL Axiata. (Istimewa).
18:32
4 Desember 2024

Di Tengah Proses Merger dengan Smartfren, Dian Siswarini Mundur Sebagai Presiden Direktur XL Axiata

JawaPos.com - Kabar lumayan bikin kaget datang dari industri telekomunikasi di Indonesia. Kabar tersebut berkaitan dengan mundurnya Dian Siswarini sebagai Presiden Direktur dan CEO XL Axiata.   Cukup mengejutkan lantaran kabar Dian Siswarini mundur sebagai Presiden Direktur XL Axiata di tengah proses merger antara XL Axiata dengan Smartfren. Kabar ini diketahui dari keterbukaan Bursa Efek Indonesia (BEI).    Dalam uraian Informasi atau Fakta Material Pada 3 Desember 2024 tersebut, Perseroan telah menerima surat pengunduran diri Dian Siswarini selaku Presiden Direktur Perseroan yang akan berlaku efektif sejak diperoleh persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan terdekat.  

  Corporate Secretary XL Axiata, Ranty Astari Rachman menjelaskan bahwa perseroan pada 3 Desember 2024 telah menerima surat pengunduran diri dari Dian Siswarini selaku Presiden Direktur EXCL.   "Adapun alasan pengunduran diri beliau adalah karena alasan pribadi," ujar Ranty sebagaimana keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (3/12).   Ranty menjelaskan, pengunduran diri Dian Siswarini selanjutnya akan diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham terdekat yang akan digelar oleh perseroan sesuai dengan anggaran dasar perusahaan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.   Sebagaimana diketahui, Dian Siswarini diangkat sebagai presiden direktur XL Axiata berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada 1 Maret 2015. Sebelum diangkat menjadi presiden direktur, Dian Siswarini menjabat sebagai wakil presiden direktur atau Deputy CEO EXCL sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 7 Januari 2015.  

  Dian Siswarini sendiri telah menjalani karir bersama EXCL sejak tahun 1996, dan sejak tahun 2007, Dian menjabat sebagai Direktur Network EXCL, kemudian pada 2011 Dian menjabat sebagai Direktur atau Chief Digital Service.   Seperti sudah disinggung di atas, mundurnya Dian Siswarini banyak yang menduga sebagai bagian dari proses merger antara XL Axiata dengan Smartfren. XL Axiata tengah melakukan penjajakan penggabungan perusahaan dengan Smartfren. Merger operator seluler tersebut ditargetkan akan terjadi pada akhir tahun ini.   Seperti diketahui, para pemegang saham Smartfren dan XL Axiata, yakni PT Wahana Inti Nusantara, PT Global Nusa Data dan PT Bali Media Telekomunikasi (Sinar Mas) dan Axiata Group Berhad (Axiata), sepakat untuk memasuki babak baru rencana penggabungan kedua anak perusahaannya.    

Editor: Bintang Pradewo

Tag:  #tengah #proses #merger #dengan #smartfren #dian #siswarini #mundur #sebagai #presiden #direktur #axiata

KOMENTAR