Bahaya Minyak Rem Mobil Jarang Diganti, Ternyata Ini Dampaknya, Harus Diperhatikan Secara Rutin
Ilustrasi penggantian minyak rem mobil. (Freepik)
13:56
26 April 2024

Bahaya Minyak Rem Mobil Jarang Diganti, Ternyata Ini Dampaknya, Harus Diperhatikan Secara Rutin

- Pernahkah Anda berpikir betapa pentingnya peran minyak rem dalam menjaga keamanan saat berkendara? Sayangnya, banyak dari kita seringkali mengabaikan perawatan rutin yang diperlukan untuk minyak rem mobil kita.

Padahal, kurangnya perhatian terhadap minyak rem mobil dan membuat Anda menjadi jarang diganti bisa membawa konsekuensi serius yang dapat mengancam keselamatan Anda di jalan raya. Mengapa minyak rem begitu penting? Minyak rem adalah bagian vital dari sistem pengereman mobil yang memungkinkan kendaraan berhenti dengan aman dan efisien.

Dilansir dari kanal YouTube Dokter Otomotif, dalam videonya yang membahas tentang perawatan minyak rem, dimana beliau menjelaskan bahwa dalam rangka merawat sistem rem mobil itu tidak hanya sebatas mengganti kampas rem saja, tetapi hal yang paling penting untuk dilakukan adalah mengganti minyak rem mobil secara rutin.

Pada umumnya, reservoir atau tempat penampungan minyak rem itu berada di ruangan mesin, di bagian sebelah belakang mesin mobil yang terhubung dengan master rem dan body mobil. Namun, terdapat sebagian kendaraan yang letak reservoirnya berada di ruang penumpang.

Minyak rem yang warna nya sudah berubah mulai menjadi hitam, perlu dilakukan penggantian karena jika sudah kotor, hal tersebut akan menurunkan kualitas dari titik didihnya sehingga akan menimbulkan uap air. Kemudian, uap air tersebut akan berpotensi menyebabkan korosi pada saluran – saluran rem.

Jika sudah terjadi korosi biasanya untuk sistem rem, akan menyebabkan pistonnya menjadi macet, yang mengakibatkan sistem rem menjadi sudah tidak pakem lagi dan juga saat di rem menjadi tidak stabil, bisa lari ke kanan atau ke kiri.

Minyak rem mobil juga berkaitan erat dengan sistem kopling, minyak rem yang kotor akan menyebabkan power clutch kemudian akan macet, dan akibatnya akan sulit ketika memasukan atau mengganti gigi mobil.

Penggantian minyak rem ini, bisa diganti dalam jangka waktu maksimal 2 tahun atau 40 ribu kilometer. Namun, ada beberapa kendaraan berbeda jangka waktu penggantiannya. Jika di ATPM Honda, Suzuki, atau Toyota, mungkin lain jangka waktunya. Akan tetapi, kalau di ATPM Mitsubishi jangka waktu maksimal penggantiannya adalah maksimal 2 tahun atau 40 ribu kilometer, tergantung mana yang tercapai lebih dahulu.

Jika mobil jarang digunakan, maka lebih baik minyak rem diganti dalam jangka 2 tahun. Namun, jika mobil sering digunakan dalam keseharian, maka acuannya perlu diganti setelah mencapai 40 ribu kilometer.

Minyak rem memiliki jenis yang berbeda-beda, maka saat mengganti sesuaikan minyak rem tersebut dengan spesifikasi kendaraan Anda. Terdapat minyak rem dengan dot 3, dot 4, yang akan mempengaruhi titik didihnya, jadi diperlukan penyesuaian pada spesifikasi minyak rem bawaan kendaraan Anda.

Jika minyak rem diganti pada saat sudah sangat kotor dan keruh sekali, setelah dilakukan penggantian, sistem rem nya beresiko malah menjadi ambles. Hal tersebut terjadi karena kotoran-kotoran yang terdapat di minyak rem, sebelum diganti kotoran tersebut menutupi bagian-bagian yang aus dari master rem.

Kemudian ketika dilakukan penggantian, kotoran-kotoran tadi akan hilang sehingga menyebabkan celah yang akan menyebabkan rem menjadi ambles. Maka dari itu ketika minyak rem sudah terlihat agak kotor, lebih baik untuk segera diganti.

Sebab ketika minyak rem mulai tercemar oleh kotoran dan partikel-partikel logam dari gesekan komponen rem, lalu kinerja sistem pengereman bisa terganggu secara signifikan. Hal terburuk yang terjadi, bisa berujung pada pengereman yang tidak responsif dan memperbesar risiko kecelakaan.

Jadi ganti minyak rem anda secara rutin, jangan menunggu sampai benar-benar menghitam dan keruh sekali, jika tidak ingin terjadi masalah yang serius pada kendaraan kesayangan Anda dan diri Anda sendiri.

Editor: Edy Pramana

Tag:  #bahaya #minyak #mobil #jarang #diganti #ternyata #dampaknya #harus #diperhatikan #secara #rutin

KOMENTAR