Penting bagi Pertumbuhan Ekonomi Digital dan Target Pertumbuhan Ekonomi 8%, UMKM Perlu Diberi Perlindungan
Ilustrasi: UMKM bantu mendorong perekonomian nasional. (Indibiz)
21:00
25 Oktober 2024

Penting bagi Pertumbuhan Ekonomi Digital dan Target Pertumbuhan Ekonomi 8%, UMKM Perlu Diberi Perlindungan

  Dalam upaya meningkatkan perekonomian nasional yang ditarget mencapai delapan persen sesuai janji Presiden Prabowo Subianto saat kampanye lalu, berbagai sektor digenjot. Salah satu yang diyakini bakal jadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi adalah sektor ekonomi digital dan ekonomi kerakyatan.   Hal tersebut perlu ditunjukkan dengan komitmen memperkuat dan memberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah atau UMKM serta ekonomi kerakyatan. Oleh karenanya, dibutuhkan kerja sama dari berbagai pihak agar target ini bisa tercapai, salah satu yang perlu diperkuat adalah UMKM.   Melalui berbagai program dan kebijakan yang direncanakan, keduanya berharap dapat menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan UMKM dan memberdayakan masyarakat secara keseluruhan.  

  Ambil bagian dalam target tersebut, Tokio Marine Indonesia (TMI) bersama Permodalan Nasional Madani (PNM) membekali pelaku UMKM dengan Literasi Asuransi bagi pelaku UMKM. Kegiatan ini diklaim merupakan bagian dari komitmen TMI untuk meningkatkan pemahaman UMKM dan akses pelaku UMKM terhadap produk asuransi.   Para peserta yang hadir terdiri dari puluhan nasabah PNM yang berlokasi di area Bekasi hingga Karawang, Jawa Barat, dan sekitarnya. Mereka mendapatkan kesempatan mengikuti sesi talkshow interaktif, utamanya adalah upaya memperkuat UMKM dan memberi perlindungan dari sisi keuangan, insentif dan akses terhahap permodalan.   Termasuk yang perlu diperhatikan pelaku UMKM adalah meninjau potensi risiko. Dalam acara ini, TMI dan PNM mendorong pelaku UMKM untuk melindungi usahanya dari beragam risiko usaha yang mungkin terjadi dengan memindahkan risiko-risiko tersebut ke perusahaan asuransi.  

  "Inisiatif ini diharapkan dapat memberikan perlindungan masa depan keuangan usaha terutama untuk keberlangsungan usaha mereka," ujar Muhammad Ali, Chief Distribution Officer TMI melalui keterangannya.   Dirinya melanjutkan, untuk mengurangi kerentanan usaha yang diakibatkan oleh beragam risiko seperti finansial, kondisi pasar, operasional, dan kejadian luar biasa yang diakibatkan oleh kebakaran atau bencana alam, para pelaku UMKM perlu mulai mempertimbangkan layanan asuransi kerugian untuk mitigasi risiko agar usaha yang dilakukan dapat terus berjalan.   Di sisi lain, PNM juha berperan penting dalam pemberdayaan UMKM di Indonesia melalui berbagai program yang dirancang untuk mendukung pertumbuhan UMKM.  Saat ini, PNM melalui unit Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) mengembangkan UMKM di Indonesia dengan berfokus pada peningkatan keterampilan, pendampingan usaha, dan inovasi produk.  

  "Kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam mendukung pemberdayaan UMKM di Indonesia melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha  dari PNM, agar pelaku UMKM dapat mengelola usaha dan melindungi aset mereka melalui asuransi,” tegas Agus Mulyono, Kepala Cabang PNM Bekasi dalam kesempatan yang sama.   Sebagai catatan juga, UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia, menyumbang 60.3% dari Produk Domestik Bruto (PDB) dan menyediakan 97% lapangan kerja. UMKM juga berperan penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan menyediakan berbagai jenis pekerjaan.    Termasuk menurunkan tingkat pengangguran dan memberikan peluang bagi individu yang mungkin tidak memiliki akses ke pekerjaan di sektor formal. Namun, banyak pelaku UMKM yang belum menyadari pentingnya perlindungan asuransi untuk melindungi aset mereka dari risiko yang tidak terduga.

Editor: Banu Adikara

Tag:  #penting #bagi #pertumbuhan #ekonomi #digital #target #pertumbuhan #ekonomi #umkm #perlu #diberi #perlindungan

KOMENTAR