Tata Motors Kembangkan Mobil Listrik Berbasis Pure EV Architecture
Tata Passenger Electric Mobility (TPEM) telah meluncurkan arsitektur acti.ev . [dok.Tata Motors}
20:56
11 Januari 2024

Tata Motors Kembangkan Mobil Listrik Berbasis Pure EV Architecture

- Pertama muncul di Indonesia Tata Motors memperkenalkan beberapa produk kendaraan penumpangnya, namun seiring waktu merek India tersebut belum mampu melawan merek-merek Jepang.

Tata Motors di Indonesia-pun bertahan dengan beralih strategi bertarung di segmen komersial yang masih bertahan hingga saat ini.

Banyaknya merek yang bermain di mobil listrik, Tata Motors secara global juga tak mau kalah. Beberapa waktu lalu, Tata Passenger Electric Mobility (TPEM) telah meluncurkan arsitektur acti.ev atau dibaca active.

Sebagai informasi acti.ev adalah singkatan dari Advanced Connected Tech-Intelligent Electric Vehicle dan arsitektur kendaraan listrik murni pertama yang di desain Tata Motors.

Selain itu Arsitektur ini juga akan mendukung produk-produk masa depan dari portofolio TPEM. Melansir dari laman Tata Punch.ev akan menjadi produk pertama berbasis pada Pure EV Architecture, yang akan menelurkan beragam produk dengan berbagai model dan ukuran tubuh.

Menurut Anand Kulkarni, Chief Products Officer, Head of HV Programs and Customer Service, Tata Passenger Electric Mobility Ltd (TPEM), sebagai pemimpin evolusi kendaraan listrik di India, pihaknya bangga memasuki tahun 2024 dengan pengembangan inovatif dalam bentuk acti.ev – arsitektur Pure EV canggih buatan India yang menjanjikan menjadi trendsetter di pasar kendaraan listrik yang berkembang pesat di negara ini.

"Arsitektur ini telah dirancang dengan cermat untuk memungkinkan efisiensi terdepan di kelasnya, memaksimalkan ruang, kapasitas baterai, dan meningkatkan pengalaman berkendara secara keseluruhan," ujarnya.

Anand menambahkan acti.ev adalah arsitektur listrik murni global yang siap menghadapi masa depan yang memungkinkan penerapan fitur-fitur berorientasi software, memastikan bahwa kendaraan kami tidak hanya berteknologi maju tetapi juga tahan masa depan.

“Model ini adalah perkenalan kami dengan kendaraan-kendaraan listrik generasi berikutnya dari TPEM. Seperti halnya dengan portofolio produk-produk kendaraan listrik kami saat ini, kami yakin bahwa produk-produk masa depan yang dibuat dengan arsitektur acti.ev akan terus menarik minat komunitas kami yang terus berkembang,” ujarnya.

Dalam penjawabarannya secara rinci arsitektur acti.ev berbasis pilar utama Kinerja (Performance), Teknologi (Technology), Modularitas (Modulatry), dan Efisiensi Ruang (Space Efficiency).

Arsitektur terbagi dalam empat lapisan diantaranya:

Lapisan 1 ada Powertrain
acti.ev menampilkan desain paket baterai dioptimalkan, dengan sel-sel yang diuji sesuai standar global tingkat lanjut – menghasilkan peningkatan kepadatan energi sebesar 10%.

Desain paket baterai ini juga menawarkan berbagai pilihan jangkauan mulai dari 300 km hingga 600 km. Arsitekturnya juga memungkinkan adanya modularitas dalam memilih opsi drivetrain yang tepat untuk produk yang sesuai, antara AWD, RWD, dan FWD.

active.ve dapat mendukung pengisi daya terpasang 7,2kW hingga 11kW untuk pengisian cepat AC dan Pengisian Cepat DC hingga 150kW – sehingga menambah jangkauan hingga 100 km hanya dalam 10 menit.

Lapisan 2 terdapat Chassis
Lapisan kedua dari arsitektur ini dapat menampung berbagai model body dengan struktur body diperkuat yang mampu memenuhi protokol keselamatan GNCAP/BNCAP di masa depan.

acti.ev memaksimalkan ruang kabin dan penyimpanan dengan lantai datar tanpa terowongan transmisi, dan tambahan bagasi, sehingga memberikan lebih banyak ruang bagi para penumpang di dalam kabin. Pusat gravitasinya yang lebih rendah membantu meningkatkan dinamika dan handling berkendara.

Lapisan 3 ada Arsitektur Listrik
acti.ev adalah arsitektur skalabel siap pakai di masa depan dengan kekuatan komputasi lebih tinggi dan kemampuan ADAS level 2. Arsitekturnya siap untuk kemampuan ADAS L2+ – memastikan standar keselamatan dan kemampuan navigasi lebih tinggi.

Kesiapan 5G-nya memungkinkan kecepatan jaringan tingkat lanjut dengan konektivitas tanpa batas. Arsitekturnya juga akan mendukung teknologi Vehicle to Load (V2L) dan Vehicle to Vehicle Charging (V2V).

Lapisan 4 ada Arsitektur Cloud
Arsitektur ini didasarkan pada arsitektur cloud masa depan yang dapat diskalakan dan menjanjikan pengalaman pengguna yang lebih baik, dengan Arcade.ev, rangkaian aplikasi dalam mobil.

Selain itu, acti.ev dilengkapi dengan solusi mutakhir yang tidak hanya menjanjikan konektivitas superior namun juga pembaruan over-the-air canggih untuk perangkat lunak dan fitur-fitur lainnya.

Editor: Dony Lesmana Eko Putra

Tag:  #tata #motors #kembangkan #mobil #listrik #berbasis #pure #architecture

KOMENTAR