Mau Beli HP Baru Tahun Depan? Pikir-pikir Soal Ini Dulu
Ringkasan berita:
- Harga smartphone diprediksi naik tahun depan seiring lonjakan harga memori global, bahkan kenaikkan sudah dirasakan sejak akhir tahun 2025.
- Vendor ponsel disebut akan menyiasati harga dengan memangkas RAM, membuat HP RAM 16 GB makin langka dan model 4–6 GB lebih dominan, walau harga tetap lebih mahal.
- Xiaomi mengonfirmasi kenaikan harga HP mulai 2026, dipicu mahalnya chip memori akibat tingginya permintaan untuk data center dan server AI.
- Berencana beli smartphone baru tahun depan? Tampaknya, ada beberapa hal yang mungkin akan membuat Anda berpikir ulang.
Pasalnya, smartphone baru tahun depan diprediksi bakal lebih mahal lantaran harga memori yang terus melonjak. Bahkan, tren merangkaknya harga ponsel juga sudah terlihat pada akhir tahun ini.
Ponsel iQoo 15 misalnya yang rilis awal Desember 2025 ini di Indonesia, dibanderol Rp 13 juta untuk versi dasar 12/256 GB.
Harganya terpantau naik dari pendahulunya iQoo 13 yang juga rilis di Indonesia pada akhir November 2024, seharga Rp 10 juta untuk konfigurasi RAM yang sama. Kenaikan harga iQoo 15 sekitar Rp 3 juta atau 30 persen dari harga iQoo 13.
Ponsel flagship iQoo 15 resmi dirilis global dengan pertama kali hadir di pasar India, baru-baru ini. Peluncuran gobal HP penerus iQoo 13 ini hanya berselang sekitar satu bulan dari peluncuran perdananya di China.
Namun, mengingat harga merupakan aspek yang sensitif bagi beberapa pasar berkembang, seperti Indonesia maupun India, vendor ponsel kabarnya bakal menggunakan strategi lain, selain kenaikan harga.
Menurut bocoran yang dibagikan di blog Naver Korea Selatan, vendor ponsel kemungkinan memangkas RAM HP. Karena itu, beberapa ponsel dengan RAM 16 GB kemungkinan menjadi produk yang cukup langka.
Sebaliknya, ponsel dengan RAM 4 GB justru akan lebih mendominasi ketimbang saat ini.
Bocoran itu juga menyebutkan bahwa ponsel dengan RAM 12 GB bisa dipangkas hingga 40 persen, hingga menjadi 6 GB atau 8 GB. Sementara model yang biasanya dibekali RAM 8 GB, dipotong hingga 50 persen menjadi 4 GB atau 6 GB.
Sayangnya, walaupun konfigurasi RAM beberapa ponsel tahun depan dipangkas, harganya tetap lebih mahal dibanding model sebelumnya, dilansir Gizmochina.
Adapun kenaikan harga HP terjadi sebagian besar karena meningkatnya pemintaan memori di berbagai industri termasuk untuk data center kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), hingga menimbulkan kelangkaan pasokan.
Hal tersebut juga diamini oleh Xiaomi, hingga menyatakan bahwa harga produknya tahun depan meningkat.
Harga HP Xiaomi naik tahun depan
Xiaomi sudah mengumumkan rencana kenaikkan harga smartphone baru mulai tahun depan. Pengumuman ini disampaikan oleh Presiden Xiaomi, Lu Weibing dalam konferensi pers terkait laporan pendapatan perusahaan pada November 2025 lalu.
Ia mengataka bahwa keputusan ini diambil karena semakin mahalnya harga chip memori, akibat melonjaknya permintaan untuk server kecerdasan buatan (AI).
Tingginya permintaan chip memori untuk server juga membuat perusahaan seperti Samsung, memangkas produksi chip memori termasuk untuk ponsel, dan mengalihkannya ke memori bandwidth tinggi (high bandwidth memory).
Redmi Note 15 Pro 5G.
Karena kondisi itu, Weibing lantas memperingatkan pengguna akan kenaikan harga ponsel Xiaomi.
"Saya memperkirakan tekanan akan jauh lebih berat tahun depan dibanding tahun ini," kata Weibing, dikutip KompasTekno dari Reuters.
"Secara umum, konsumen mungkin akan mendapati kenaikan harga ecer produk yang cukup besar. Sebagian tekanan mungkin harus diatasi melalui kenaikan harga, walaupun cara ini saja tidak akan cukup untuk mengatasinya," jelas bos Xiaomi itu.
Bukan kali ini saja, Oktober 2025 lalu Weibing juga memaparkan bahwa melonjaknya harga chip memori mendesak kenaikan harga smartphone. Pernyataan ini mencuat usai sejumlah konsumen mengaku kecewa dengan harga Redmi K90.
Ponsel andalan dari sub-merek Xiaomi itu dibanderol 2.599 yuan (sekitar Rp 6,1 juta) untuk versi dasarnya dengan RAM 12/256 GB. Harganya naik dari 2.499 yuan (sekitar Rp 5,8 juta) dibanding pendahulunya, Redmi K80 yang rilis November 2024 lalu.
Walau memberikan peringatan kenaikan harga, Weibing tak merinci persentase lonjakan harga HP Xiaomi di tahun depan. Tak dirinci pula apakah lonjakan harga HP Xiaomi akan berlaku secara global termasuk Indonesia, atau hanya di pasar tertentu saja.