10 Perbandingan Foto Gemini 3 Pro vs Gemini 2.5, Begini Hasilnya
Ilustrasi Gemini Nano Banana Pro(YouTube/Google)
12:54
14 Desember 2025

10 Perbandingan Foto Gemini 3 Pro vs Gemini 2.5, Begini Hasilnya

- Program Artificial Intelligence (AI) milik Google, Gemini telah mengalami peningkatan versi, dari sebelumnya Gemini 2.5 kini menjadi Gemini 3 Pro. Peningkatan versi ini turut membawa pembaruan pada alat pengolahan gambarnya.

Alat AI Image Generator Nano Banana di Gemini 2.5 ditingkatkan menjadi Nano Banana Pro di Gemini 3 Pro. Dengan alat baru, pengolahan gambar Gemini 3 Pro di atas kertas memiliki sejumlah peningkatan.

Google mengeklaim Nano Banana Pro lebih mampu memahami perintah pengguna, membuat teks yang lebih jelas, dan penggabungan beberapa gambar yang lebih baik, dibandingkan dengan Nano Banana “reguler”.

Kami sempat menjajal dan membandingkan pengolahan gambar di Gemini 3 Pro (Nano Banana Pro) dan Gemini 2.5 (Nano Banana). Lantas, bagaimana perbedaan Gemini 3 Pro dan Gemini 2.5? Untuk lebih lengkapnya, simak perbandingannya di bawah ini.

Perbedaan foto Nano Banana Pro vs Nano Banana “reguler”

Kami membandingkan foto atau gambar olahan Nano Banana Pro dan Nano Banana melalui beberapa skema. Misalnya, kami mencoba kemampuan mereka untuk membuat beberapa objek, seperti seperti orang, pemandangan, dan hewan.

Kemudian, kami juga menguji pemahaman Gemini 3 Pro dan Gemini 2.5 untuk membuat gambar dalam beberapa konteks, seperti konteks orang, tempat, pencahayaan, warna, dan rasio. Pengujian turut menyertakan kemampuan dalam mengolah teks.

Selain itu, kami turut membandingkan dua alat AI Image Generator itu untuk membuat berbagai jenis foto dan gambar. Untuk mengumpulkan datanya, foto atau gambar dari Nano Banana Pro dan Nano Banana dibuat dengan satu prompt yang sama.

Kemudian, gambar atau foto yang dibandingkan adalah hasil pertama yang muncul dari pengolahan kedua alat tersebut, tanpa ada perintah pengolahan ulang dan tidak melibatkan pengeditan tambahan.

1. Membuat objek orang

Dalam skema ini, Gemini 3 Pro dan Gemini 2.5 secara umum sama-sama bisa menghasilkan objek orang fiksi dengan karakteristik yang mendekati prompt, seperti warna kulit, rambut, hidung, bentuk mata, pakaian, dan ekspresi.

Namun, jika dilihat lebih lanjut, Nano Banana Pro bisa menghasilkan foto orang dengan detail-detail yang lebih sesuai, seperti detail bayangan yang tampak jelas, depth yang halus (tidak bokeh semua), pencahayaan natural, dan elemen yang lebih bertekstur (tidak halus).

Perbandingan pembuatan foto objek orang dari Gemini 3 Pro (kiri) dan Gemini 2.5 (kanan).KOMPAS.com/Zulfikar Hardiansyah Perbandingan pembuatan foto objek orang dari Gemini 3 Pro (kiri) dan Gemini 2.5 (kanan).

Prompt:
Perempuan muda dengan tampilan Indonesia, kulit cerah, tubuh ramping. Full-body shot rasio 3:4. Wajah oval dengan mata almond berukuran sedang dan ekspresi lembut ramah, alis hitam natural dengan sedikit lengkungan halus, hidung kecil–sedang dengan batang halus dan ujung membulat lembut. Rambut pendek hitam. Mengenakan crop top putih dan jeans high-waist warna light blue. Berdiri santai di rooftop garden modern dengan tanaman pot dan pemandangan kota pada siang hari cerah. Foto realistis, bayangan tampak, tidak bokeh, pencahayaan natural, warna natural, depth of field halus, gaya outdoor
casual.

2. Membuat objek hewan

Sama seperti objek orang, foto hewan yang dihasilkan Gemini 3 Pro terasa lebih natural dibanding pendahulunya. Kesal natural ini dapat terlihat jelas dari bulu-bulu dari objek singa betina yang lebih bertekstur pada hasil olahan Gemini 3 Pro.

Sementara itu, Nano Banana biasa pada Gemini 2.5 menghasilkan singa dengan tekstur bulu yang cukup halus. Jatuh bayangan dari arah pencahayaan pada singa juga terasa lebih detail ditampilkan oleh Gemini 3 Pro.

Perbandingan foto hewan olahan Gemini 3 Pro (kiri) dan Gemini 2.5 (kanan).KOMPAS.com/Zulfikar Hardiansyah Perbandingan foto hewan olahan Gemini 3 Pro (kiri) dan Gemini 2.5 (kanan).

Prompt:
A hyper-realistic photo of a lioness walking through tall golden dry grass in an African savanna. The lioness has golden-brown fur with visible muscle definition, sharp eyes focused to the right, upright ears, detailed whiskers, and natural fur texture. Warm golden-hour sunlight illuminates her body, creating soft highlights and natural shadows. The background consists of blurred tall grass in warm yellow tones, generating a shallow depth of field. The scene feels wild, natural, and atmospheric, captured at eye-level with crisp detail, high dynamic range, and lifelike colors.

3. Membuat foto close up

Pada skema pembuatan foto close up, kami meminta Nano Banana Pro dan Nano Banana untuk mengedit gambar orang yang sudah ada menjadi foto jarak dekat dengan terdapat spotlight hangat warna kuning-oranye di bagian tubuh atas dan muka.

Hasilnya lagi-lagi Gemini 3 Pro bisa menghasilkan foto dengan detail yang lebih kuat. Misalnya, uraian-uraian rambut objek lebih memiliki tekstur yang jelas pada hasil foto olahan Gemini 3 Pro, sedangkan Gemini 2.5 lebih halus.

Kemudian, bentuk bayangan juga tampak lebih natural pada hasil foto Gemini 3 Pro. Foto dari Gemini 3 Pro juga bisa menampilkan pori-pori wajah. Selain itu, yang cukup mengesankan ada detail refleksi cahaya pada mata objek.

Dalam foto hasil olahan Nano Banana Pro, iris mata objek yang bening bisa tampak merefleksikan cahaya kuning-oranye yang menyorotnya. Sementara, iris mata di foto Nano Banana tampak polos dan hanya memantulkan titik cahaya kecil.

Perbandingan foto close-up olahan Gemini 3 Pro (kiri) dan Gemini 2.5 (kanan).KOMPAS.com/Zulfikar Hardiansyah Perbandingan foto close-up olahan Gemini 3 Pro (kiri) dan Gemini 2.5 (kanan).

Prompt:
Edit subjek perempuan dalam foto tersebut menjadi foto sinematik dengan spotlight hangat (kuning-oranye) membentuk lingkaran cahaya di belakang perempuan itu. Spotlight natural dengan terdapat patahan antara tubuh dan latar. Bayangan kuat di satu sisi kanan. Perempuan mengenakan atasan tanpa lengan hitam. Pencahayaan dramatis, suasana moody, tekstur wajah detail, ultra realistis. Ekspresi perempuan itu tenang. Latar abu-abu polos. Angle eye-level, kamera sejajar dengan mata subjek, diambil dari depan (straight-on), komposisi medium close-up, fokus pada wajah dan bagian atas tubuh. Jangan ubah wajah.

4. Menggabungkan beberapa foto

Klaim Google bahwa Nano Banana Pro memiliki kemampuan penggabungan beberapa gambar atau foto yang lebih baik, tampaknya benar.

Dalam skema ini, kami meminta Nano Banana Pro dan Nano Banana untuk menggabungkan empat foto orang menjadi satu dalam situasi baru. Adapun foto empat orang tersebut adalah sebagai berikut.

Foto-foto wajah orang buatan Gemini yang dijadikan bahan untuk menguji kemampuan penggabungan gambar.KOMPAS.com/Zulfikar Hardiansyah Foto-foto wajah orang buatan Gemini yang dijadikan bahan untuk menguji kemampuan penggabungan gambar.

Hasilnya, Nano Banana Pro bisa membuat foto grup dengan wajah yang lebih konsisten atau sesuai seperti wajah dari empat orang di foto bahan tersebut. Sementara itu, Nano Banana biasa justru menggabungkan foto dengan wajah baru.

Perbandingan foto grup Nano Banana Pro (kiri) dan Nano Banana (kanan).KOMPAS.com/Zulfikar Hardiansyah Perbandingan foto grup Nano Banana Pro (kiri) dan Nano Banana (kanan).

Prompt:
Turn four subjects in those photos into a realistic group photo (the face must be exactly 100 percent the same as the subjects). They are posing together at a restaurant dining table. They are huddled close, some sitting and some standing behind, smiling at the camera. The table is covered with a white tablecloth and is messy with leftover food plates, glasses of iced tea, and green bottles. Large glass windows in the background show a city skyline with skyscrapers and trees during the daytime. Warm golden hour sunlight is hitting their faces from the side. Casual chic outfits, authentic social media vibe, high resolution --ar 3:4.

5. Pencahayaan dan warna

Dari foto yang dihasilkan, komposisi pencahayaan dan warna dari Gemini 3 Pro terasa lebih natural, sesuai dengan konteks pada prompt. Komposisi pencahayaan dari hasil foto Gemini 2.5 tampak lebih gelap dengan tidak ada bayangan yang tegas.

Sementara itu, hasil foto Gemini 3 Pro memiliki komposisi pencahayaan atau exposure yang lebih seimbang sesuai situasi sore hari, dengan terdapat refleksi cahaya kuning di sekitar wajah dan bayangan yang jelas.

Warna atau tone foto Gemini 3 Pro juga terasa lebih seimbang. Sementara itu, tone Gemini 2.5 tampak memiliki saturasi yang rendah dan monoton sehingga terlihat cenderung gelap dan kuning gelap semua.

Perbandingan foto dengan pengaturan cahaya dan warna Nano Banana Pro (kiri) dan Nano Banana (kanan).KOMPAS.com/Zulfikar Hardiansyah Perbandingan foto dengan pengaturan cahaya dan warna Nano Banana Pro (kiri) dan Nano Banana (kanan).

Prompt:
Edit subjek perempuan dalam foto tersebut menjadi foto potret realistis rasio 3:4. Pertahankan detail wajah subjek perempuan itu. Subjek perempuan berdiri di depan restoran McDonald’s pada jalan pertokoan Indonesia. Foto diambil saat golden hour. Cahaya keemasan hangat jatuh lembut pada wajah dan pakaiannya. Ia mengenakan kemeja oversized warna krem dan celana jeans high-waist biru muda. Angle sedikit high-level untuk menangkap suasana langit jingga dan bangunan di belakang. Tambahkan detail realistic skin texture, natural lighting, real-world shadows, depth of field wajar, serta color grading natural seperti diambil dari kamera iPhone. Latar belakang menampilkan suasana kota dengan lalu lintas ringan. Komposisi cinematic, warna hangat, detail sangat realistis, tekstur kasar, tidak bokeh.

6. Mengolah teks dalam foto

Gemini 3 Pro (Nano Banana Pro) mampu mengartikulasikan dan menyusun teks dalam foto dengan jauh lebih jelas dibanding Gemini 2.5 (Nano Banana). Dalam percobaan ini, kami meminta dua AI Image Generator itu untuk menyusun sejumlah teks dalam satu foto.

Pertama, teks utama “GERBANG TOL CIKAMPEK UTAMA”. Kemudian, teks yang terdiri dari tujuh kata, yaitu “LAJUR KHUSUS KENDARAAN KECIL SEDAN DAN JEEP”, dengan repetisi lima kali.

Hasil foto olahan Gemini 3 Pro mampu menunjukkan semua teks tersebut dengan jelas. Sementara itu, Gemini 2.5 hanya bisa menampilkan teks ““GERBANG TOL CIKAMPEK UTAMA”, sedangkan teks lainnya tidak terbaca dengan baik.

Perbandingan foto teks Gemini 3 Pro (kanan) dan Gemini 2.5 (kiri).KOMPAS.com/Zulfikar Hardiansyah Perbandingan foto teks Gemini 3 Pro (kanan) dan Gemini 2.5 (kiri).

Prompt:
A realistic POV shot taken from the driver's seat inside a car, looking out through the windshield at a busy Indonesian highway toll gate labeled 'GERBANG TOL CIKAMPEK UTAMA'. Underneath there are five blue signs that say 'LAJUR KHUSUS KENDARAAN KECIL SEDAN DAN JEEP' at toll gates. There is heavy traffic with many MPV and SUV cars queuing up. A white MPV is directly in front. The sky is overcast with thick grey clouds and the sun peaking through, creating a dramatic backlit effect. Car dashboard and steering wheel visible at the bottom. Authentic road trip vibe, 8k resolution --ar 9:16.

7. Memahami konteks tempat dan rasio

Dalam percobaan ini, kami membandingkan kemampuan Nano Banana Pro dan Nano Banana biasa untuk memahami konteks perintah tempat dan rasio. Hasilnya, Nano Banana Pro mampu mengeksekusi kedua konteks itu dengan lebih akurat.

Misalnya, kami meminta kedua AI Image Generator untuk membuat latar belakang foto dengan sebuah lokasi yang mirip dengan perempatan Tugu Yogyakarta. Gemini 3 Pro mampu menyusun latar dengan elemen sebuah tugu yang mirip dengan Tugu Yogyakarta.

Sementara itu, Gemini 2.5 menghasilkan elemen tugu yang cenderung kurang sesuai dengan konteks latar tempat tersebut. Sama halnya dengan konteks tempat, Gemini 2.5 juga kurang memahami konteks rasio atau ukuran gambar.

Kami meminta Nano Banana Pro dan Nano Banana untuk membuat foto dengan rasio 16:9, yang idealnya memiliki format horizontal dan lebar. Gemini 3 Pro bisa menyesuaikan konteks rasio tersebut secara lebih akurat.

Di sisi lain, Gemini 2.5 justru menampilkan format foto vertikal. Ketika diminta ulang untuk membuat format 16:9 horizontal, Gemini 2.5 tetap menampilkan format foto vertikal seperti hasil sebelumnya.

Di percobaan lain, Gemini 2.5 sering secara otomatis menampilkan foto dengan rasio 1:1. Padahal, kami telah menambahkan berbagai konteks rasio, seperti 3:4, 4:3, 9:16, dan sebagainya. Namun, hasilnya kurang konsisten.

Perbandingan foto dengan konteks tempat dan rasio dari Nano Banana Pro (kanan) dan Nano Banana (kiri).KOMPAS.com/Zulfikar Hardiansyah Perbandingan foto dengan konteks tempat dan rasio dari Nano Banana Pro (kanan) dan Nano Banana (kiri).

Prompt:
Edit foto 16:9. Jangan ubah wajah. Perempuan mengenakan crop top putih, jeans high-waist warna light blue, sepatu new balance abu-abu. Perempuan berdiri menyandar santai di pojok balkon dengan pemandangan tugu Yogyakarta pada malam hari. Foto realistis, bayangan tampak, tidak bokeh, pencahayaan natural dari lampu kilat, warna natural, depth of field jelas.

8. Memahami konteks orang tertentu

Dalam kemampuan memahami konteks orang, Nano Banana Pro juga lebih unggul dibanding Nano Banana. Kami meminta mereka untuk mengedit foto orang agar tampak bersama dengan aktor kenamaan Cillian Murphy.

Nano Banana Pro bisa menghasilkan karakter yang mirip dengan aktor tersebut. Sementara itu, Nano Banana biasa di Gemini 2.5 menampilkan orang lain dengan wajah yang bisa dibilang kurang mirip dari konteks aktor Cillian Murphy.

Perbandingan foto dengan konteks orang dari Nano Banana Pro (kanan) dan Nano Banana (kiri).KOMPAS.com/Zulfikar Hardiansyah Perbandingan foto dengan konteks orang dari Nano Banana Pro (kanan) dan Nano Banana (kiri).

Prompt:
Turn the woman subject in that photo into a close-up selfie photograph with Cillian Murphy. Keep the detail of the female subject's face. The woman and Cillian Murphy are sitting together at a white table in a cafe or lounge. Cillian Murphy wears a t-shirt and a black smartwatch, his arm around the woman's shoulder. The woman subject wears a blue t-shirt. They smile gently. Both look at the camera. In the background, there are large potted plants, other people, and a blue 'BCA ATM' sign visible. Bright indoor lighting, natural, and candid mood --ar 3:4.

9. Membuat foto pemandangan

Hasil foto pemandangan olahan Nano Banana Pro terasa lebih natural dibanding Nano Banana biasa. Salah satu perbedaan utama bisa dilihat dari detail pada tiap elemen, terutama elemen air.

Di foto Gemini 3 Pro, gerakan air dalam foto yang mengalir dan jatuh dari bebatuan, bisa tampak jelas. Sementara itu, gerakan air dalam foto Gemini 2.5 tampak memiliki tekstur yang halus.

Perbandingan foto pemandangan Gemini 3 Pro (kiri) dan Gemini 2.5 (kanan).KOMPAS.com/Zulfikar Hardiansyah Perbandingan foto pemandangan Gemini 3 Pro (kiri) dan Gemini 2.5 (kanan).

Prompt:
Foto realistis aliran sungai dangkal di tengah hutan hijau, dengan batuan berlapis yang membentuk mini–waterfall kecil. Air bening jatuh melalui celah-celah batu pipih, menciptakan percikan halus di permukaannya. Di bagian depan terlihat dasar sungai berpasir dan berbatu. Di kiri dan kanan terdapat tebing rendah yang tertutup pepohonan rimbun dan semak hutan, dengan berbagai gradasi hijau. Kanopi pepohonan membentuk lorong alami yang memanjang ke arah belakang lembah. Pencahayaan lembut dan natural, memadukan bayangan dan sinar matahari yang masuk dari sela-sela dedaunan. Suasana tenang, alami, dan terasa seperti lokasi tersembunyi di dalam hutan. Foto sangat realistis, tekstur kasar, detail seperti diambil dari kamera DSLR profesional.

10. Membuat gambar dengan style tertentu

Gemini 3 Pro lewat Nano Banana Pro bisa menghasilkan gambar dengan lebih banyak gaya atau style. Dalam percobaan ini, di contoh pertama, Nano Banana Pro bisa mengeksekusi dengan baik komik mini yang terdiri empat panel dengan berisi karakter dan percakapan.

Desain karakternya bisa diatur agar bergaya mirip komik Webtoon. Kemudian, tulisan percakapan di bubble juga dapat tampil dengan jelas. Di contoh kedua, Nano Banana Pro bisa menghasilkan gambar fiksi bergaya clay art.

Pada gambar style komik, Nano Banana biasa juga bisa mengikuti perintah, tetapi lagi-lagi kelemahannya muncul, yaitu ada beberapa teks percakapan yang terbaca dengan jelas. Kemudian, untuk gambar clay art, Nano Banana kurang bisa mengolah dengan gaya itu.

Perbandingan gambar style komik dari Gemini 3 Pro (kiri) dan Gemini 2.5 (kanan).KOMPAS.com/Zulfikar Hardiansyah Perbandingan gambar style komik dari Gemini 3 Pro (kiri) dan Gemini 2.5 (kanan).

Prompt:
A four-panel comic strip in soft pastel webtoon style, contains two character, Character A and B. Character A: short, slightly messy hair, often looks tired but cute, wears pastel-colored shirts. Character B: neat short hair, always wears glasses, wears a simple hoodie.
Panel 1: Indoors, Character A yawns and says: 'Rasanya capek.'
Panel 2: Character B smiles and replies: 'Coba tarik napas.'
Panel 3: Both take a deep breath together, calm atmosphere.
Panel 4: Character A smiles: 'Lumayan! Makasih ya.'
Clear speech bubbles, consistent lighting, expressive but simple facial features, clean lines."

Perbandingan gambar style clay art dari Gemini 3 Pro (kiri) dan Gemini 2.5 (kanan).KOMPAS.com/Zulfikar Hardiansyah Perbandingan gambar style clay art dari Gemini 3 Pro (kiri) dan Gemini 2.5 (kanan).

Prompt:
A whimsical and adorable fictional creature named Puffimo, a small round critter with soft pastel fur, oversized expressive eyes, tiny leaf-shaped ears, and a glowing jelly-like tail. Puffimo stands joyfully in a breathtaking fantasy meadow filled with sparkling flowers, floating light particles, gentle rolling hills, and a warm golden sunset. Everything is rendered in a charming clay-art style with smooth handcrafted textures, soft shadows, vibrant colors, and a magical, heartwarming atmosphere.

Dari hasil perbandingan ini, Gemini 3 Pro secara keseluruhan lebih mumpuni dalam mengolah gambar ketimbang Gemini 2.5. Nano Banana Pro bisa menghasilkan gambar yang lebih realistis dan natural.

Foto olahan Gemini 3 Pro memiliki detail yang lebih baik, seperti pencahayaan, bayangan, tekstur, dan warna. Kemudian, Gemini 3 Pro juga lebih bisa memahami konteks, seperti tempat, waktu, rasio, dan orang.

Dibanding Nano Banana biasa, Nano Banana Pro juga lebih unggul dalam mengolah teks dan memahami berbagai gaya gambar.

Saat ini, Gemini 3 Pro dan Nano Banana Pro di Indonesia bisa diakses secara gratis tanpa langganan, tetapi penggunaannya dibatasi. Untuk akses gratis, pengguna hanya bisa mengolah gambar di Gemini 3 Pro sebanyak tiga kali.

Untuk akses tanpa batas, pengguna bisa berlangganan paket Google AI Plus, Google AI Pro, dan Google AI Ultra. Namun, kini terdapat promo langganan gratis Google AI Pro selama satu bulan. Caranya bisa dibaca lebih lanjut di artikel ini.

Dapatkan update berita teknologi dan gadget pilihan setiap hari. Mari bergabung di Kanal WhatsApp KompasTekno. Caranya klik link https://whatsapp.com/channel/0029VaCVYKk89ine5YSjZh1a. Anda harus install aplikasi WhatsApp terlebih dulu di ponsel.

Tag:  #perbandingan #foto #gemini #gemini #begini #hasilnya

KOMENTAR