Telkom Kerahkan Satelit untuk Pulihkan Jaringan Terdampak Banjir Sumatera
Foto udara kondisi jalan yang putus akibat banjir bandang di Desa Aek Garoga, Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, Minggu (30/11/2025). Bencana banjir bandang yang terjadi pada Selasa (25/11) lalu menyebabkan rumah warga rusak, kendaraan hancur, jalan dan jembatan putus.(ANTARA FOTO/Yudi Manar)
09:36
1 Desember 2025

Telkom Kerahkan Satelit untuk Pulihkan Jaringan Terdampak Banjir Sumatera

Ringkasan berita:

  • TelkomGroup kerahkan satelit Mangostar untuk 6 posko bencana yang tersebar di Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Aceh.
  • Pemulihan jaringan TelkomGroup terus dipercepat, sejumlah STO dan fiber optic sudah kembali aktif.
  • TelkomGroup buka WiFi gratis dan salurkan bantuan guna mendukung warga selama proses pemulihan jaringan di wilayah banjir Sumatera.

- Perusahaan telekomunikasi Telkom memperkuat konektivitasnya di sejumlah titik yang terdampak bencana alam tanah longsor dan banjir bandang di wilayah Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Aceh.

Melalui PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat), Telkom mengerahkan layanan satelit Mangostar untuk 6 posko bencana yang tersebar di Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Aceh.

Fasilitas ini disalurkan guna mendukung aktivitas komunikasi petugas, relawan, dan warga yang mengungsi di posko bencana. 

Upaya ini sekaligus memperkuat penggunaan backup satelit dan IP radio yang telah diaktifkan di sejumlah titik sebelumnya.

Menurut Telkom, langkah ini ditempuh demi memastikan komunikasi masyarakat tetap terpenuhi walau infrastruktur darat belum pulih sepenuhnya.

“Situasi di lapangan masih cukup menantang bagi tim teknis TelkomGroup untuk melakukan pemulihan. Untuk itu, layanan satelit menjadi backup yang bisa diandalkan agar masyarakat tetap memiliki akses komunikasi,” kata EVP Telkom Regional 1 (Sumatra) Dwi Pratomo Juniarto, dalam keterangan resmi yang diterima KompasTekno, Senin (1/12/2025).

Adapun berbagai fasilitas penunjang jaringan Telkom di wilayah terdampak bencana alam masih dalam proses perbaikan oleh tim teknis.

Sementara beberapa ruas jaringan fiber optic serta beberapa titik STO (Sentral Telkom Otomat/gedung sentral jaringan Telkom) diklaim telah pulih dan aktif kembali.

TelkomGroup menargetkan pemulihan permanen di lokasi Sumatra Barat pada akhir bulan November, sementara untuk wilayah Aceh dan Sumatra Utara pada akhir minggu pertama bulan Desember.

Salurkan bantuan

Sebagai bagian dari kepedulian kepada masyarakat terdampak, TelkomGroup menyalurkan bantuan sosial sembako di sejumlah titik bencana untuk mendukung kebutuhan dasar warga. 

Suasana posko Telkom Peduli di MedanTelkom Suasana posko Telkom Peduli di Medan

TelkomGroup juga menyediakan akses WiFi gratis di 7 kantor Witel maupun STO, mencakup kantor Witel Sumut dan lokasi posko, kantor Witel Banda Aceh, kantor STO Sigili, kantor Witel Sibolga, kantor Witel Sumbar, dan kantor STO Talu agar masyarakat dapat tetap terhubung serta memperoleh informasi penting selama masa pemulihan.

Informasi terkait progress pemulihan jaringan, kantor layanan, dan informasi pelanggan TelkomGroup, pelanggan juga dapat menghubungi hotline di nomor 0800-111-9000.

Diwartakan sebelumnya, bencana banjir bandang dan longsor di wilayah Sibolga, Tapanuli Tengah, dan beberapa wilayah lainnya di sekitar Sumatera Utara terjadi mulai Senin (24/11/2025) lalu. 

Berdasarkan data Pusat Monitoring Telekomunikasi (PMT) Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), total 495 site BTS atau sekitar 5,15 persen dari 9.612 site di provinsi tersebut sempat mati akibat terdampak banjir Sumatera Utara.

Sementara itu berdasarkan data sementara yang dirilis posko utama banjir Aceh Utara pada Senin (1/12/2025), bencana alam banjir yang melanda wilayah Barat Indonesia ini menyebabkan kerusakan rumah, meliputi 3.970 unit rusak berat, 12.685 rusak sedang, dan 15.890 rusak ringan. Sebanyak 32.547 rumah dilaporkan terendam.

Sebanyak 78 orang meninggal dunia dan 32.518 rumah rusak di Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, akibat banjir besar yang melanda wilayah tersebut.

Sementara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, hingga Minggu (30/11/2025), total 442 warga meninggal dunia dan 402 orang masih hilang. Data ini merupakan akumulasi dari tiga provinsi terdampak, yakni Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh.

Tag:  #telkom #kerahkan #satelit #untuk #pulihkan #jaringan #terdampak #banjir #sumatera

KOMENTAR