Hyundai dan Nvidia Kolaborasi untuk Wujudkan Kendaraan Otonom
- Hyundai Motor Group dan Nvidia resmi memperluas kemitraan mereka untuk mempercepat inovasi di bidang kendaraan otonom (autonomous vehicles/AV), pabrik pintar, dan robotika dengan mendirikan pabrik AI terbaru yang ditenagai oleh infrastruktur Nvidia Blackwell pada Kamis, (30/10) lalu.
Kerja sama ini menjadi kelanjutan dari kolaborasi strategis sebelumnya, namun kini berfokus pada pengembangan bersama teknologi inti dari physical AI. Langkah ini menandai transisi dari sekadar adopsi teknologi dan infrastruktur canggih menuju inovasi bersama dalam menciptakan solusi mobilitas, sistem manufaktur cerdas generasi baru, serta kemajuan semikonduktor di perangkat AI untuk memperkuat posisi kompetitif Hyundai Motor Group di masa depan.
Sebagai bagian dari kolaborasi ini, kedua perusahaan akan menyediakan fasilitas pelatihan, uji coba, dan implementasi model AI secara terintegrasi dengan dukungan 50.000 GPU Nvidia Blackwell.
Selain itu, Hyundai Motor Group dan Nvidia juga akan bekerja sama dengan pemerintah Korea Selatan dalam mendukung inisiatif nasional untuk membangun pusat physical AI. Komitmen ini akan diwujudkan melalui investasi sekitar USD 3 miliar guna mempercepat pertumbuhan ekosistem physical AI di negeri tersebut.
Langkah strategis yang termasuk dalam investasi ini meliputi pendirian Physical AI Application Center Hyundai Motor Group, Nvidia AI Technology Center, serta pusat data physical AI di kawasan Gyeongju.
Kolaborasi ini diresmikan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) antara Kementerian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Korea Selatan, Hyundai Motor Group, dan Nvidia pada 31 Oktober 2025. Inisiatif tersebut juga bertujuan mendorong kolaborasi dengan para insinyur dan teknisi unggulan dari Nvidia dalam membentuk generasi baru praktisi physical AI di Korea Selatan.
Dalam kesempatannya, Bae Kyung-hoon, Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Korea Selatan, mengungkapkan bahwa pengembangan physical AI sangat penting bagi Korea Selatan agar bisa menjadi negara yang terdepan di bidang AI.
“Korea Selatan memiliki basis yang kuat di bidang manufaktur. Dengan menggabungkan data manufaktur Korea yang lengkap dengan infrastruktur AI terdepan dari NVIDIA, kami berharap bisa menciptakan berbagai solusi yang saling menguntungkan melalui kolaborasi dengan perusahaan domestik agar dapat mempercepat transformasi AI inovatif (AX) dalam manufaktur di berbagai industri,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Euisun Chung, Executive Chair Hyundai Motor Group, menjelaskan bahwa seiring perusahaan memasuki babak baru mobilitas yang didukung AI dan pabrik pintar, kolaborasi Hyundai dengan Nvidia yang lebih dalam menandai langkah penting untuk kemajuan di masa depan.
“Bersama Nvidia, kami tidak hanya mengembangkan teknologi yang canggih, tetapi juga membangun fondasi yang kuat untuk ekosistem AI di Korea Selatan dengan mendorong inovasi, mengembangkan keahlian para talenta, dan menempatkan kami sebagai pemimpin global di bidang AI,” ungkap dia.
Hyundai Motor Group membangun AI Factory berbasis Nvidia Blackwell untuk mengintegrasikan seluruh proses inovasi, dari kendaraan cerdas, pengemudian otonom, otomatisasi pabrik, hingga robotika, dalam satu ekosistem terhubung.
Tiga platform utama Nvidia menjadi fondasinya yakni Nvidia DGX untuk pelatihan dan pengembangan model AI berskala besar, Nvidia Omniverse dan Cosmos, ditenagai RTX Pro Server, untuk membuat digital twin dan simulasi manufaktur serta pengujian software kendaraan otonom, serta Nvidia Drive AGX Thor sebagai pusat kecerdasan real-time pada kendaraan dan robot.
Untuk memperluas kolaborasi, Hyundai memanfaatkan Omniverse Enterprise guna membangun replika digital pabrik yang terhubung dengan data nyata, mempercepat integrasi robot, produksi, serta perawatan prediktif menuju pabrik otonom berbasis software. Melalui Isaac Sim, Hyundai juga mengembangkan dan menguji robot secara virtual sebelum diterapkan di lapangan.
Hyundai turut menguji Omniverse dan Cosmos pada RTX Pro 6000 Blackwell Server Edition untuk mereplikasi lingkungan berkendara dan mempercepat pengembangan sistem otonom. Selain itu, Nvidia Nemotron dan NeMo digunakan untuk memperkuat fitur AI kendaraan seperti asisten digital, infotainment cerdas, dan pengaturan kenyamanan adaptif.
Dengan dukungan DRIVE AGX Thor dan sistem DriveOS, Hyundai menghadirkan komputasi AI berdaya tinggi bagi keamanan, bantuan pengemudi, dan pengalaman berkendara imersif. Kolaborasi ini menjadikan Hyundai pionir dalam membangun ekosistem AI otomotif cerdas dan terintegrasi untuk masa depan mobilitas global. (*)
Tag: #hyundai #nvidia #kolaborasi #untuk #wujudkan #kendaraan #otonom